Cerita Penumpang Selamat dari Maut, Gagal Terbang dengan Sriwijaya Air Lantaran Nunggu Bukti Tes PCR
Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
SERAMBINEWS.COM - Lantaran menunggu hasil tes PCR, warga Mempawah selamat dari insiden pesawat Sriwijaya Air jatuh.
Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
Cerita ini ia bagikan lewat akun story Instagram pribadinya.
WW mengunggah tangkap layar tiket penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak.
Story kedua dirinya menuliskan keterangan:
"Jadi teamnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182," tulisnya.
Kepada Tribunnews, WW menyebut suami RA (29) dan rombongannya akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.
Baca juga: Ada 1 Temannya jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Ifan Seventeen Mohon Doa
Baca juga: 10 Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2021, Jepang Posisi Pertama, Indonesia Berapa?

Unggahan milik WW (https://www.instagram.com/)
Perjalanan ini sudah direncanakan dari bulan lalu. Sedangkan pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.
Diketahui, RA dan timnya berangkat di hari dan lokasi berbeda.
RA direncanakan terbang ke Pontianak pada esok hari, Minggu (10/1/2021) dengan rute Jogja - Jakarta - Pontianak.
Sedangkan tim RA yang terdiri 4 orang berangkat hari ini dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
"Team berangkat hari ini dari Palembang - Jakarta - Pontianak. Mereka rencannya naik pesawat Sriwijaya Air, untuk kodenya benar itu karena jam keberangkatannya sama," kata WW, Sabtu (9/1/2021).
Perempuan asli Ponorogo Jawa Timur ini melanjutkan ceritanya.
Ia mengatakan, lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.
Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.
"Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat," imbuh WW.
Baca juga: Isak Tangis Pecah di Bandara Supadio, Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Jatuh
Baca juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Sempat Delay karena Cuaca Buruk hingga Hilang Kontak
Cerita Lain
Menunggu hasil PCR SWAB Covid-19, selamatkan warga Mempawah jadi korban pesawat Sriwijaya Air, karena batal jadi penumpang pesawat naas tersebut
Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 tersebut.
"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu," ujar Hj Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.
Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah hubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.
Baca juga: Captain Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh, Ramah & Pernah jadi Penerbang TNI AU
Baca juga: Cerita Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 812, Hingga Selamat dari Pesawat Jatuh
“Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu keluar," kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.
Dan ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang, dan akhirnya di batalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut .
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.
Hj Rahmawati ini pun mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Hadi Sudirmansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Rombongan Selamat dari Maut, Gagal Terbang Naik Sriwijaya Air Lantaran Tak Bawa Bukti Tes PCR