Thailand Open 2021
Thailand Open 2021 – Cerita Fajar Alfian Hilangkan Kebosanan: Saya Baca Buku Menu Makanan
Selama berada di kamar, Fajar Alfian memilih kegiatan yang santai dan tidak menguras kekuatan fisik. Dia misalnya memilih membaca buku.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian menceritakan kegiatan apa saja yang ia lakukan untuk mengilangkan kebosanan
Diketahui, Fajar Alfian dan pebulutangkis Indonesia lainnya mengikuti sejumlah turnamen BWF yang digelar di Bangkok Thailand.
Tiga turnamen digelar secara beruntun di Impact Arena Bangkok hingga akhir Januari 2021.
Rasa bosan menjadi momok bagi mereka, karena pandemi Covid-19 membuat Fajar Alfian dan atlet lainnya tidak diperkenankan keluar dari Hotel dan berkumpul bersama atlet lain.
Maklum selama sebulan mereka harus tinggal di "gelembung" yang membatasi aktivitasnya.
Sejak kedatangan di Bangkok, Senin, 4 Januari silam, kegiatan para pemain bisa dibilang lebih banyak tinggal di kamar Hotel Novotel Bangkok Impact, tempat mereka menginap.
Baca juga: Thailand Open 2021 – Langkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Bakal Terganjal Wakil Korsel
Baca juga: Fajar/Rian Tantang Tuan Rumah, Fikri/Bagas Peluang Ciptakan Perang Saudara dalam Thailand Open 2021
Baca juga: Thailand Open 2021 – Peluang Ganda Putri Indonesia di Babak Pertama, Bagaimana Nasib Greysia Polii?
Mereka juga dilarang ke luar arena yang sudah ditentukan.
Sementara jadwal latihan pun terbatas dan berlangsung singkat.
Selama berada di kamar, Fajar Alfian memilih kegiatan yang santai dan tidak menguras kekuatan fisik.
Dia misalnya memilih membaca buku.
Selain itu, dia juga bisa nonton YouTube atau melakukan panggilan video dengan keluarga dan teman di Tanah Air.
Uniknya, buku yang dibaca Fajar bukan novel atau komik, melainkan buku yang umumnya di gemari kaum ibu untuk mencari inspirasi.
"Buku yang saya baca itu buku menu makanan. Hahaha," ujar Fajar, dikutip dari laman resmi PSBI, Minggu (10/1/2021).
Selain itu, partner Fajar di tengah lapangan, Muhammad Rian Ardianto, menyebutkan bahwa pada waktu hari pertama, dia menghabiskan karantina dengan latihan ringan di kamar.
Untuk membunuh kebosanan, dia juga bermain game online dan nonton film lewat saluran Netflix.
"Di hari berikutnya rasanya tidak terlalu jenuh, karena sudah menjalani latihan dua kali dalam satu hari,” kata Rian.
Baca juga: Batal ke Thailand Karena Positif Covid-19, Kevin: Ini Pelajaran Bagi Saya untuk Selalu Waspada
Baca juga: Pelatih Bulutangkis Malaysia Positif Corona, Bagaimana Nasib Lee Zii Jia dkk di Thailand Open 2021?
“Seusai latihan, paling saya hanya sebentar bermain game atau nonton, sisanya untuk makan dan istirahat," ceritanya.
Tak hanya Fajar/Rian, banyak cara yang dilakukan pemain Skuad Garuda selama tinggal hampir sepekan di Ibukota Negeri Gajah Putih tersebut.
Apalagi sesuai aturan panitia setempat, untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19, para pemain hanya tinggal sendirian di kamar.
Dengan kondisi seperti ini, pemain dituntut harus pintar-pintar mencari kesibukan sendiri di kamar.
Hal ini dilakukan untuk membuang kejenuhan dan kebosanan yang bakal menghinggapi.
"Mau tidak mau pemain harus mencari kegiatan sendiri agar tidak bosan dan jenuh, selama sendirian di kamarnya masing-masing," sebut Bambang Roedyanto, Kabid Luar Negeri PP PBSI.
Pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, selama di Bangkok, dia menyebut tak ubahnya tinggal di asrama Pelatnas Cipayung.
Baca juga: Hasil Drawing Toyota Thailand Open 2021 – Ahsan/Hendra Peluang Ciptakan Perang Saudara di Dua Babak
Baca juga: Hasil Drawing Thailand Open 2021 - Ginting Berpeluang Lawan Momota, Marcus/Kevin Jumpa Wakil Prancis
Setelah latihan, dia lebih banyak menghabiskan waktu di kamar dengan menonton televisi.
Apalagi, di saluran televisi di kamarnya, begitu banyak tayangan film bagus.
"Karena kita mendapat dua sesi latihan pagi dan sore hari, setelah itu benar-benar bebas sampai malam,” paparnya.
“Jadi tidak banyak waktu juga untuk beraktivitas karena harus istirahat. Apa yang saya jalani ini sebetulnya kurang lebih hampir sama seperti di asrama," ungkap Gregoria.
Baca juga: Penting! Ini 10 Hal Harus Dilakukan dan Dihindari Setelah Konsumsi Makanan Tinggi Kolesterol
Nonton televisi juga dijalani Melati Daeva Oktavianti.
Pemain ganda campuran ini pun mengaku kegiatannya usai berlatih lebih banyak menonton televisi.
Apalagi panitia begitu tegas melarang pemain ngobrol atau bergerombol, meskipun hanya di lorong hotel.
"Akhirnya, setelah latihan, kegiatannya lebih banyak di kamar. Paling banyak nonton film di televisi. Ini sudah cukup untuk membunuh kejenuhan," papar Melati.
Acara makan di kamar adalah yang paling favorit.
Baca juga: Kento Momota Positif Covid-19, Seluruh Pebulutangkis Jepang Tarik Diri dari Thailand Open 2021
Baca juga: Thailand Open 2021 - Bak Petugas Medis, Tai Tzu Ying Terbang ke Bangkok Pakai APD Lengkap
Secara bergiliran para pemain bertandang ke kamar Rudy.
Di sini, Kabid Luar Negeri PBSI ini jadi juru masak bagi para pemain.
Kebetulan, sejak dari Jakarta, dia membawa peralatan masak dan begitu banyak logistik makanan cepat saji.
Menu bakso, paling banyak dipesan oleh pemain.
Baca juga: Pria Ini Lupa Baru Menikah, Tinggalkan Istri di Hotel, Sang Suami Pulang dan Tidur di Rumah
Baca juga: Keluarga Ini Makan Enak Karena Mengira Warung, Begitu Pesan Minum Ternyata Rumah Orang
Rudy pun dengan senang hati memasak sesuai permintaan sang pemain.
Praveen Jordan, Greysia Polii, Gregoria, dan pemain lain menyukai menu bakso buatan koki dadakan ini.
"Saya jadi koki dadakan. Menu bakso paling laris dan dipesan pemain," cerita Rudy. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Cerita Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 812, Hingga Selamat dari Pesawat Jatuh
Baca juga: Hasil Tes Swab PCR Selamatkan Rachmawati dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Donald Trump Percaya Pendukung Fanatik Terus Bersamanya, Siap Maju Lagi 2024