Vaksinasi
Dinkes Abdya Siapkan Tempat Dosis Vaksin Covid-19, Nakes Sasaran Utama Vaksinasi
Menyangkut ketersediaan tenaga vaksinasi di 13 puskesmas di wilayah Kabupaten Abdya, Safliati menjelaskan, tenaga vaksinasi (during) sudah tersedia sa
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah mempersiapkan tempat dosis vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Tenaga kesehatan (nakes) setempat merupakan kelompok atau sasaran utama yang akan menerima vaksinasi.
“Tempat dosis vaksin Covid-19 yang akan diterima sudah kita persiapkan di Dinkes, sebelum didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Senin (11/1/2021).
Hanya saja vaksin Covid-19 tersebut belum diterima dari Dinkes Aceh, dan berapa kuota vaksin Covid-19 yang akan diterima untuk Abdya untuk tahap pertama juga belum diketahui.
“Informasi sementara bahwa Dinkes Aceh menerima 14.000 dosis vaksin Covid-19, akan didistribusi ke 23 kabupaten/kota. Berapa kuota untuk kita (Abdya), belum tahu,” kata Safliati.
Pun begitu, katanya, persiapan tempat vaksin tersebut sudah disiapkan di Dinkes setempat.
Tentang sasaran utama yang akan menerima vaksinasi Covid-19 itu, Kepala Dinkes Abdya itu menjelaskan, masih menunggu informasi lebih lanjut dari Dinkes Aceh.
Namun, dari informasi awal bahwa tenaga kesehatan (nakes) menjadi sasaran utama atau kelompok pertama menerima vaksinasi.
Terkait hal ini, sudah dilakukan pendataan nakes di Kabupaten Abdya berjumlah sekitar 700 orang, termasuk nakes tenaga kontrak daerah.
“Nakes di Abdya yang telah didata sekitar 700 orang menjadi sasaran utama vaksinasi covid,” ujar Safliati. Baru kemudian, kelompok lain dan masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19 .
Menyangkut ketersediaan tenaga vaksinasi di 13 puskesmas di wilayah Kabupaten Abdya, Safliati menjelaskan, tenaga vaksinasi (during) sudah tersedia satu orang di setiap puskesmas, dan mereka memang telah mengikuti pelatihan imunisasi, disamping tenaga vaksinasi yang ada di Dinkes Abdya.
Tak Ditemukan Kasus Baru
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes lebih lanjut menjelaskan, kasus baru warga terkonfimasi Positif Covid-19 tidak ditemukan lagi selama sekitar satu bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 lalu hingga Senin (11/1/2020).
Data warga Abdya yang masuk suspek atau ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan kasus baru Probable atau PDP (Pasien Dalam Pemantauan), juga nihil sejak 18 Desember lalu.