Vaksinasi

Dinkes Abdya Siapkan Tempat Dosis Vaksin Covid-19, Nakes Sasaran Utama Vaksinasi

Menyangkut ketersediaan tenaga vaksinasi di 13 puskesmas di wilayah Kabupaten Abdya, Safliati menjelaskan, tenaga vaksinasi (during) sudah tersedia sa

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
hand over dokumen pribadi
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya 

Kondisi yang semakin membaik diharapkan tidak membuat lengah masyarakat menerapkan protkes dalam kegiatan sehari-hari.

“Ketentuan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak) tetap harus dipatuhi,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, itu.

Lebih lagi, katanya, penyebaran Corona di luar Abdya menunjukkan tren terjadi peningkatan.

“Jika kita semua tak disiplin protkes, tak tertutup kemungkinan muncul lagi kasus baru Covid-19,” katanya.

Dia menyebutkan pasien terkonfirmasi Positif dan Probable Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi di rumah, untuk sementara saat ini sudah kosong.

Akan halnya warga yang masuk data Suspek atau ODP (Orang Dalam Pemantauan), dan kasus baru Probable atau PDP (Pasien Dalam Pemantauan), juga tidak ada lagi sejak 18 Desember lalu.

Namun, daerah Kabupaten Abdya masih berstatus daerah zona kuning atau risiko rendah Covid-19.

Safliati menjelaskan, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19, berdasarkan update data sejak Maret 2020 berjumlah 94 orang.

Dari jumlah tersebut, 86 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, termasuk isolasi di rumah.

Mereka dinyatakan sembuh karena tidak ditemukan lagi gejala Covid-19.

Delapan pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Pobable dan Suspek Baru Kosong

Sementara itu Kasus baru probable atau PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan Suspek atau ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19, tidak ditemukan lagi di Kabupaten Abdya sejak 23 November 2020 hingga Senin (11/1/2021) sore.

Hal itu diketahui berdasarkan rilis updata data terakhir dari Dinkes Abdya, Senin sore, tadi.

Seperti dijelaskan Safliati SST MKes bahwa pasien Probable atau pasien bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu, berjumlah 47 orang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved