Besok Presiden Jokowi Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Sinovac, Akan Disiarkan Langsung
"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ucap Bey
SERAMBINEWS.COM - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi akan disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac pada Rabu (12/1/2021).
Otomatis, Jokowi akan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.
"Rencana besok pagi penyuntikan vaksin perdana untuk Presiden. Kami (Sekretariat Presiden) sedang mempersiapkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pengaturan tata cara vaksinasi," kata Bey melalui pesan singkat, Selasa (12/1/2021).
Tak hanya itu, penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi juga akan disiarkan langsung.
"Besok saat penyuntikan perdana tersebut juga akan disiarkan secara live streaming. Jadi prosesnya seperti apa, bisa dilihat langsung besok," ucap Bey.
Adapun sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memastikan bahwa Presiden Jokowi akan mendapatkan jatah vaksin dari Sinovac.
Baca juga: Bawa Sabu 2 Kg, Warga Lhokseumawe Tewas Ditembak Polisi di Medan
Baca juga: Kabar Gembira, Februari Ini CPNS Aceh Singkil Terima Gaji Pertama
Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak secara Alami, Termasuk Kopi hingga Susu Kunyit
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19.
Hal itu bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Tak hanya Jokowi, pejabat lainnya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan disuntikkan vaksin buatan Sinovac tahap pertama bersama Jokowi.
Penerima vaksin pertama selain Jokowi
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nama-nama tokoh dan pejabat yang akan divaksin bersama Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) belum final dipastikan.
Pihaknya akan memastikan terlebih dulu siapa saja yang akan menerima vaksinasi perdana Covid-19 itu.
"Belum final ya, tetapi Presiden sudah pasti," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Gadis 19 Tahun Ini Jadi Perbincangan karena Polisikan Ibu Kandung, Agesti Ayu Akhirnya Angkat Suara
Baca juga: Oppo Reno5 Meluncur di Pasar Indonesia Hari Ini, Simak Spesifikasi dan Link Live Streamingnya
Pada pekan lalu, Nadia memberikan penjelasan atas beredarnya sejumlah nama pejabat, tokoh dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari hingga dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi (dr Tirta).
Nadia mengatakan, informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.
"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia, Jumat (9/1/2021).
Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Kelompok 2 para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
Kelompok 3 adalah tokoh agama: Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin edar darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
BPOM menyatakan, vaksin buatan Sinovac telah lulus uji keamanan dan keampuhan.
BPOM menyatakan, tingkat efikasi (keampuhan) dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebesar 65,3 persen.
Angka tersebut telah melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 50 persen.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Rabu Besok Presiden Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19
