Haji Ramli Pimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Aceh

Peluang usaha di Aceh cukup bagus serta mendatangkan para investor agar berinvestasi di Aceh.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

BANDA ACEH - Haji Ramli SE, terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Aceh, Periode 2021-2026.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh tersebut dipercayakan menakhodai asosiasi tersebut lima tahun ke depan dan ditetapkan secara aklamasi dalam Musyarawah Provinsi (Musprov) V Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Aceh yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (12/1/2021).

Musprov V DPP Apindo Aceh yang dibuka secara langsung Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, ikut dihadiri Ketua Umum Apindo, Dr Ir H Haryadi B. S. Sukamdani, MM serta sejumlah Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo lainnya.

Lalu, ikut hadir Kepala OJK Aceh, Kepala BI Perwakilan Aceh, para pimpinan perbankan serta para tamu undangan lainnya.

Baca juga: Pria Cina Gugat Orang Tuanya Rp 1,2 Miliar, Karena Menghilangkan Koleksi Majalah Dewasa Miliknya

"Kami berharap kehadiran Apindo di Aceh dapat memberikan manfaat yang lebih baik, terhadap dunia usaha dan masyarakat serta mendukung program Pemerintah Aceh sesuai dengan tema Musprov V 'Dunia Usaha Kuat, Aceh Hebat'," kata Haryadi.

Menurutnya, peluang usaha di Aceh cukup bagus serta mendatangkan para investor agar berinvestasi di Aceh.

Hanya saja selama ini, menurutnya sosialisasi, promosi, di tingkat nasional dan internasional yang kurang.

"Karena itu kami berharap dengan terbentuk kepengurusan baru Apindo Aceh, upaya untuk memperkenalkan potensi Aceh ini akan lebih intensif dilakukan, baik sifatnya investasi strategis padat modal maupun segi investasi UMKM dan kami telah menitipkan pesan itu ke pengurus baru," pungkas Haryadi.

Baca juga: Wanita Ini Terancam Dipenjara, 28 Tahun Pura-pura Buta karena Ogah Tegur Sapa dengan Manusia Lain

Sementara itu Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, mengatakan Pemerintah Aceh tentu harus mengandalkan dari segi dunia usaha.

Karena seperti diketahui selama tahun 2020 ini sebutnya, semua anggaran negara tersebut terserap dan diarahkan ke refocusing dan realokasi, sehingga yang terjadi itu mengakibakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tidak dapat terpenuhi 100 persen.

"Tahun 2021 ini, kami tidak bisa mengandalkan APBA, apalagi APBN. Karena negara kita sedang fokus ke penangganan Covid-19 dan kita belum tahu kapan covid ini akan berakhir," ungkapnya.

Atas dasar konteks itulah, harapan Ir Nova Iriansyah, Pemerintah Aceh akan memberi dukungan penuh kalau memang ada keseriusan ingin berinvestasi di Aceh.

Baca juga: Bejat! Bertahun-tahun Pria Ini Lecehkan Anaknya Sendiri dari Sejak SD hingga SMP

"Tentu dukungan Pemerintah Aceh, baik kemudahan perizinan, penyediaan lahan, serta kemudahan lainnya hingga kemudahan termasuk pendekatan sosial budaya akan kita lakukan, agar masyarakat Aceh itu welcome terhadap investasi," sebut Gubernur Aceh, Ir Nova.

Sementara itu Ketua Apindo Aceh terpilih, H Ramli, mengharapkan Apindo Aceh ke depan akan semakin lebih baik dan mampu menjadi media komunikasi, sehingga bisa optimal bekerja sama , baik dengan para pengusaha, pemerintah, hingga pekerja.