Berita Aceh Utara

Ini Penjelasan Polisi Soal Empat Ruko Terbakar di Aceh Utara

Aparat Polsek Muara Batu Aceh Utara sudah memasang police line di lokasi kebakaran empat ruko yang terbakar di...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Empat ruko di Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara terbakar. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Aparat Polsek Muara Batu Aceh Utara sudah memasang police line di lokasi kebakaran empat ruko yang terbakar di Desa Meunasah Baro Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (12/1/2021) subuh.

Dari empat ruko tersebut dua diantaranya milik Junaidi yang disewakan kepada Munawardi (21) asal Desa Teumpok Beurandang Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.  Munawar memanfaatkan ruko tersebut selama ini sebagai warung kopi.

Sedangkan dua ruko lagi milik Ilyas yang selama ini dimanfaatkan sebagai usaha berjualan pakan ikan dan udang. Setelah mengetahui kejadian kebakaran itu Munawar langsung melajukan sepeda motor (sepmor) dengan kencang untuk memberitahukan kepada Pos Pemadam Kebakaran (damkar) warung kopinya di Desa Meunasah Baro kecamatan setempat terbakar.

Munawardi berangkat dari rumahnya bersama adiknya, Rahmat Nur (14) untuk membuka warung kopi. Warung milik Junaidi yang disewakan korban dimanfaatkan sebagai usaha.

“Saya tiba di ruko tersebut sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian seperti biasa, langsung memasak air untuk persiapan berjualan kopi dengan menggunakan kompor gas,” ungkap Munawardi.

Baca juga: Thailand Open 2021 – BWF Sebut 4 Pebulutangkis Positif Covid-19, Tim India Berisiko Tinggi

Baca juga: Interpol Buru Dua Warga Rusia dan Satu Pria Portugal, Pemilik Bahan Kimia yang Meledak di Beirut

Sambil menunggu air mendidih, pemuda tersebut membersihkan lantai dan merapikan kursi serta membuka pintu depan ruko.

Tiba-tiba, Munawardi melihat api sudah mulai membesar pada selang tabung gas tiga kilogram. Kemudian Munawardi langsung memadamkannya dengan menyiramkan air dengan ember.

Tapi api tidak padam, malah makin membesar. Karena panik, kemudian Munawardi langsung pergi dengan menggunakan sepmor ke Pos Damkar yang berada di Desa Cot Seurani Kecamatan Muara Batu, untuk memberitahukan kejadian tersebut, kemudian langsung pulang. Saat tiba di ruko tersebut api semakin membesar.

Karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan kemudian Munawardi bersama adiknya langsung keluar dari ruko tersebut untuk menyelamatkan diri. Api pada kompor tersebut semakin membesar, apalagi di lokasi itu ada beberapa tabung gas tiga kilogram yang mulai terbakar, sehingga terdengar suara ledakan.

Api selain menghanguskan dua ruko yang disewakan Munawar juga mulai menjalar ke sampingnya milik Ilyas. Dua ruko ilyas yang digunakan Ilyas sebagai usaha penjualan pakan ikan/udangjuga terbakar. Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api pada empat ruko tersebut.

“Petugas pemadam baru tiba setelah api membakar semua barang dalam warung kopi tersebut,” ujar Munawardi. Akibat kejadian tersebut Munawardi dan Ilyas mengalami kerugian ratusan juta, karena tak sempat menyelamatkan barang. Karena itu ia berharap pemerintah bisa membantu modal usaha agar bisa membuka usaha lagi.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Muara Batu Iptu Herman Saputra kepada Serambi menyebutkan setelah mengetahui kejadian tersebut polisi langsung ke lokasi kejadian untuk proses penyelidikan. Polisi juga sudah memasang police di lokasi kejadian.

“Kita juga mengamankan lima tabung gas tiga kilogram di dalam ruko tersebut,” kata Kapolsek Muara Batu.

Disebutkan, ke empatruko tersebut pada malam harinya tidak ada orang yang menginap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved