Pesawat Jatuh
Kisah Suami Istri Jadi Korban Sriwijaya yang Jatuh, Sempat Bilang Ini ke Anaknya
Keduanya diketahui hendak kembali ke Pontianak setelah mudik ke Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
Seluruh temuan dari Last Know Position (LKP) tersebut dibawa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.
"Kantong body part, atau bagian potongan manusia, kemudian satu dokumen. Lalu satu kantong serpihan body pesawat ada sembilan item yang diserahkan oleh RIB Basarnas. Tentunya ini temuan tim yang ada lapangan," ujar Direktur Operasi Basarnas, Brigadir Jendral (Mar) Razman di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
Razman mengatakan temuan ini selanjutnya diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti.
"Selanjutnya barang ini diserahkan ke DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Razman.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 12 awak dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suami Istri Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sempat Bilang Ini ke Anak, Ternyata Pamitan Terakhir,