KTP Digunakan Orang Lain, Sarah Syok Namanya Ada di Daftar Penumpang SJ 182
Sarah hingga kini kondisinya masih sehat walafiat, tetapi masuk dalam daftar korban jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Sarah Beatrice Alomau sangat syok saat mengetahui namanya masuk di daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sarah hingga kini kondisinya masih sehat walafiat, tetapi masuk dalam daftar korban jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air tersebut.
Usut punya usut identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih Teofilus Lau Ura.
Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo.
"Dia (Sarah) terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar Pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin (11/1/2021).
Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal.
Baca juga: Basarnas Telah Terima 74 Kantong Jenazah, Juga 16 Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Pencarian Black Box Sriwijaya Air yang Jatuh Melebar dan Libatkan Kapal Baruna Jaya

Keduanya bekerja di tempat yang sama pergudangan 8, Tangerang, Banten. Rumah kontrakan mereka pun berdekatan.
"Mereka berdua nih teman kerja di Tangerang," ujar Richard.
Selvi lanjut Richard memang pernah mengutarakan kepada Sarah ingin plesiran ke Pontianak, Kalimantan Barat bersama calon suaminya Teofilus.
Akan tetapi, Sarah tidak tahu kalau dia berdua bepergian menggunakan identitasnya.
Karena itulah kata Richard, dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.
"Karena Sarah tidak pernah tahu, identitasnya dipakai entah difoto atau digimanakan dia tidak tahu," kata Richard.
Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Harap Keajaiban, Singkir Karangan Bunga dan Matikan TV
Baca juga: FOTO - Basarnas Evakuasi 10 Kantong Jenazah dalam Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Avsec Buka Suara
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan dibahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga, Red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan.