Pemko Lhokseumawe Wajibkan PNS hingga Karyawan BUMN Pakai Baju Batik Motif Aceh Tiap Hari Kamis

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya dilaporkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Walikota Lhokseumawe tertanggal 17 Desember 2020.

Surat edaran tersebut terkait Pemerintah Kota Lhokseumawe mewajibkan ASN, Non ASN  dan juga karyawan BUMN, intansi vertikal, dan BUMD untuk memakai baju batik bermotif Aceh setiap hari Kamis.

Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Marzuki, Selasa (12/1/2021), menyebutkan, dasarnya pada tahun lalu, kewajiban bagi PNS dan non 0NS di lingkungan Pemko Lhokseumawe untuk menggunakan baju batik bermotif Aceh sudah berlaku.

"Sehingga surat edaran ini guna mempertegas aturan tersebut. Disamping juga berlaku bagi karyawan BUMN, intansi vertikal, dan BUMD," katanya.

Baca juga: VIRAL Sempat Kira Hamil Setelah Tes Hasil Positif, Setelah 9 Bulan Ternyata Dikandung Bukan Bayi

Disebutkan juga, menindaklanjuti surat edaran tersebut, dasarnya pegawai PNS dan non-PNS di lingkungan Pemko Lhokseumawe sudah mulai memggunakan kembali baju batik bermotif Aceh secara menyeluruh pada Kamis lalu.

"Jadi kita harapkan mulai Kamis ini, sudah diikuti oleh pegawai BUMN, BUMD dan instansi vertikal yang ada di Kota Lhokseumawe," harapnya.

Lanjut Marzuki, pemakaian baju batik bermotif Aceh salah satu tujuannya untuk memberdayakan usaha industri kecil atau Usaha Kecil Menengah yang ada di Lhokseumawe dan sekitarnya.

Baca juga: VIRAL Putus Cinta, Pria Minta Semua Baju yang Diberi pada Mantan, Hampir Satu Koper

Tambah Marzuki, terkait dengan adanya kewajiban bagi ASN dan non-ASN serta karyawan BUMN, BUMD serta karyawan intansi vertikal memakai baju batik motif Aceh.

Hal ini juga telah disampaikan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya,  saat menerima audiensi Kepala SKKMigas Wilayah Sumbagut  dan pimpinan PHE NSO di ruang kerjanya, beberapa hari yang lalu.(*)

Baca juga: Banjir Genangi Badan Jalan Singkil-Teluk Rumbia Bertambah Tinggi, Warga Naik Rakit