Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Harun Yahya Dihukum 1000 Tahun Penjara
Pria yang bernama asli Adnan Oktar ini dikenal di negaranya sebagai televangelis, penulis buku-buku Islam dan juga pendakwah.
Salah satu wanita di persidangannya, yang hanya disebut bernama CC mengatakan bahwa Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan juga wanita lainnya.
Beberapa wanita yang diperkosa dipaksa minum pil kontrasepsi, menurut keterangan CC.
CC juga menambahkan bahwa dia sendiri telah bergabung dengan kelompok Oktar ketika dia berusia 17 tahun.
Ditanya tentang 69.000 pil kontrasepsi yang ditemukan di rumahnya oleh polisi, Oktar mengatakan bahwa pil itu digunakan untuk mengobati gangguan kulit dan gangguan menstruasi.
Otoritas Turki akhirnya menghancurkan vila milik Harun Yahya dengan berbagai bukti itu.
Vila tersebut juga digunakan untuk studio TV-nya, menyita semua propertinya pada 2018.
Oktar menolak teori evolusi Darwin dan telah menulis buku setebal 770 halaman berjudul "The Atlas of Creation" dengan nama pena, Harun Yahya.
Buku-buku dan VCD-nya tentang kreasionisme-nya ini pun pernah sampai di Indonesia dan ramai dibahas pada akhir tahun 1990-an hinnga awal tahun 2000an.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral di Indonesia di Tahun 2000an, Harun Yahya Dihukum 1000 Tahun Penjara Karena Pelecehan Seksual