Serahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac, Wamenag Zainut Tauhid: Suci dan Halalan Thayyiban

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta masyarakat tidak ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Editor: Faisal Zamzami
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta masyarakat tidak ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Bahkan Zainut menyebut vaksin Sinovac ini halal, suci sekaligus halalan thayyiban atau aman untuk digunakan.

Ia mengatakan, kehadiran vaksin merupakan babak baru perjuangan bangsa Indonesia melawan Covid-19 dan bentuk ikhtiar serta wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyatnya.

“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia, umat beragama, untuk dengan penuh kesadaran dan tanpa keraguan mengikuti vaksinasi yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk saling melindungi satu sama lainnya,” kata Zainut, dalam penyerahan sertifikat halal vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2021).

“Semoga dengan kesepahaman dan kebersamaan kita dapat mengikuti vaksinasi ini, pandemi Covid-19 atas izin Allah dapat segera berakhir dari tanah air yang kita cintai ini,” ucap dia.

Zainut mengatakan, proses sertifikasi halal vaksin Sinovac dilakukan sesuai regulasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

“Ada tujuh proses yang dilalui mulai dari permohonan, pemeriksaan, penetapan, pengujian, pengecekan, fatwa MUI, dan juga penerbitan sertifikat halal,” kata Zainut.

Zainut menjelaskan, sertifikat ini telah diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama pada, Selasa (12/1/ 2021).

Permohonan sertifikasi halal vaksin Sinovac telah diajukan oleh PT Bio Farma yang diterima Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada 14 Oktober 2020.

“Penerbitan sertifikat halal ini didasarkan atas penetapan kehalalan vaksin yang telah dikeluarkan oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia pada hari Senin 11 Januari 2021,” ucap Zainut.

“Bersamaan itu Badan Pengawasan obat dan makanan (BPOM) juga telah merilis emergency use authorization atau izin penggunaan darurat atas vaksin Sinovac ini,” ujar dia.

Dalam pelaksanaannya, Zainut menyebut BPJPH telah menetapkan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai lembaga pemeriksa halal berdasarkan pemilihan dari pemohon.

LPPPOM, kata Zainut, juga telah melakukan audit ke China dengan melakukan pemeriksaan atau pengujian produk.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pengujian produk LPPOM dilakukan sidang fatwa halal hingga terbit keputusan penetapan halal produk dari Mejelis Ulama Indonesia setelah menerima hasil uji klinis yang dilakukan oleh BPOM,” ucap Zainut.

“Jadi tahapannya diawali dari Kementerian Agama yaitu permohonan sertifikasi halal dan berakhir di Kementerian Agama yaitu terbitnya sertifikat halal,” kata dia.

Lebih lanjut Zainut menuturkan, masyarakat tidak perlu ragu bahkan vaksin Sinovac ini halal, suci sekaligus halalan thayyiban atau aman untuk digunakan, karena telah melalui tahapan sertifikasi halal dan didukung proses uji klinis yang dilakukan BPOM.

Zainut juga berterima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia yang sebelumnya melalui sidang faktanya telah menetapkan kehalalan produk atas vaksin Sinovac dan ketetapan itu menjadi dasar oleh PBJPH Kementerian Agama untuk menerbitkan sertifikat halal.

“Artinya Vaksin Ini boleh digunakan oleh seluruh umat Islam dan juga untuk agama lainnya,” kata Zainut.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menyerahkan sertifikat halal vaksin Covid-19 kepada PT Bio Farma, Rabu (13/1/2021) pagi.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Sukoso mengajak masyarakat beryukur dengan penyerahan sertifikasi halal produk vaksin Covid-19 yang diajukan PT Bio Farma sejak bulan Oktober 2020.

“Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT karena karunianya pada kesempatan ini kita dapat bersama menyaksikan momen bersejarah bagi Kementerian Agama pada masa pandemi Covid-19 ini yaitu penyerahan sertifikat halal vaksin Covid-19 yang diajukan oleh PT Bio Farma,” kata Sukoso.

Menag Minta Umat Beragama Tak Ragu Ikuti Vaksinasi Covid-19

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh umat beragama tidak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, menjalani vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk saling melindungi sesama di masa pandemi.

"Dalam kesempatan ini saya meminta kepada seluruh umat beragama, yang sudah sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang ditentukan agar jangan ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 apabila sudah tiba waktunya," ujar Yaqut dalam keterangan pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Negara, Selasa (12/1/2021).

Dia melanjutkan, bagi umat Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal dan suci.

MUI pun sudah mengeluarkan fatwa terkait hal itu.

Artinya vaksin ini boleh dipergunakan untuk seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel.

"Semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi satu di antara lain.

Dan vaksinasi ini bagian dari upaya menjalankan ajaran agama itu," tambah Yaqut.

Diberitakan, vaksinasi Covid-19 dimulai Rabu (13/1/2021) dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi penerimavaksin pertama.

Presiden Joko Widodo disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021).

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pesan singkat, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Tanah Bergeser di Lamkleng, 14 Unit Rumah Terancam Ambruk

Baca juga: ICW: Jaksa Pinangki Layak Dituntut 20 Tahun Penjara, MAKI Protes ke Kejaksaan Agung

Baca juga: Jadi yang Pertama Disuntik, Media China: Jokowi Menerima Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Biotech

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac, Wamenag Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksinasi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved