Donald Trump Mencoba Menyelamatkan Reputasi dan Bisnisnya, Jelang Hengkang dari Gedung Putih

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump tetap berusaha menyelamatkan reputiasinya dan nama baiknya.

DPR AS pada Rabu (13/1/2021) telah memakzulkan dengan tuduhan menghasut kekerasan terhadap Capitol AS minggu lalu oleh para pendukungnya.

Dilansir NBC News, Kamis (14/1/2021), Presiden Donald Trump mulai fokus di hari-hari terakhirnya di kantor, merehabilitasi namanya.

Kekhawatiran Trump tentang masa depan dan kekayaan pribadinya menjadi alasan beberapa sekutunya.

Mereka menyarankan agar mengundang Presiden terpilih Joe Biden ke Gedung Putih.

Untuk melakukan pertemuan adat antara presiden dan presiden yang baru terpilih.

Trump kemungkinan akan menyampaikan pidato perpisahan.

Sebuah tradisi untuk presiden yang keluar, untuk menyoroti apa yang dia lihat sebagai pencapaiannya.

Para pendukung telah meyakinkan Trump, apapun yang dapat dia lakukan untuk mewujudkan komitmennya untuk transisi kekuasaan yang mulus harus dilakukan.

"Akan lebih baik untuk nama Anda sendiri dalam jangka panjang," kata sekutu Trump.

"Namanya telah menjadi radioaktif," kata sekutu ini.

"Lebih penting baginya, karena itu akan segera memberi efek nyata dan nyata pada hidupnya," tambahnya.

Baca juga: DPR AS Makzulkan Donald Trump, Pemimpin Partai Republik di Senat Siap Hukum Sang Presiden

Rabu (13/1/2021)  menandai kedua kalinya DPR menyetujui pasal pemakzulan terhadap Trump.

Senat tidak akan mengeluarkan putusannya sebelum pelantikan Biden pada 20 Januari 2021.

Tidak ada undangan untuk pertemuan yang diperpanjang dari Gedung Putih, kata pejabat transisi Biden.