Peluncuran Buku

Gubernur Aceh Luncurkan Buku Dana Otsus Abadi

Dalam arahannya, Gubernur Nova meminta kepada semua SKPA dan pihak terkait dan seluruh masyarakat di Aceh, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan ke

Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews
Ilustrasi dana otsus Aceh 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, Kamis (14/1) di Gedung Serbaguna, Kantor Gubernur meluncurkan buku Dana Otsus Abadi yang disingkat DOA.

Dalam buku DOA setebal 105 halaman itu, memuat data pembangunan berbagai proyek penting dan strategis Pemerintah Aceh yang pembiayaannya bersumber dari dana otsus yang telah memberikan perubahan besar yang cukup sifnifikan bagi percepatan berbagai program pembangunan di Aceh.

Kepala Bappeda Aceh, H T Ahmad Dadek usai acara kepada Serambi mengatakan peluncuran buku DOA dipimpin Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT yang dihadiri Sekda Aceh dr Taqwallah MKes, para asisten dan kepala SKPA, serta undangan lainnya.

Buku DOA, lanjut Kepala Bappeda Aceh yang baru itu, memuat penurunan angka kemiskinan Aceh dari tahun 2010-2020, yang dipengaruhi oleh berbagai sumber dana, mulai dari dana Otsus, dana alkasi umum (DAU), DAK, pendapatan asli daerah dan lainnya.

Dalam buku itu, juga disampaikan jumlah tota dana otsus, DAU dan PAD/PAA yang sudah dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan di Aceh.

Untuk dana otsus totalnya sudah mencapai Rp 88,7 trilliun, DAU Rp 19,47 trilliun PAD Rp 31,55 trilliun, dan sumber dana lainnya Rp 40,12 trilliun, yang telah didistribusikan selama 10 tahun, sejak 2010-2020.

Baca juga: Kadisdik Aceh Intruksikan Sekolah Gelar Doa Tolak Bala sebelum Proses Belajar di Kelas

Baca juga: Gampong Mulia Jadi Pilot Project Gampong Siaga Darah, Begini Penjelasan Camat Kuta Alam

Baca juga: Kuburan Syekh Ali Jaber Tepat di Belakang Makam Ibu Ustadz Yusuf Mansur, Harap Didoakan dari Rumah

Pada tahun 2000 lalu, sebut Dadek, angka kemiskinan Aceh berada pada besaran 15,20 persen, tiga tahun kemudian 2003, naik menjadi 29,83 persen, dan pada tahun 2020 kemarin, berkat peran dana otsus turun kembali menjadi sebesar 14,99 persen.

Dalam buku DOA itu, lanjut Ahmad Dadek, selainmenjelaskan masalah penurunan angka kemiskinan, juga dijelaskan dana Otsus telah memberikan kemajuan yang cukup signifikan di berbagai bidang pembangunan di Aceh.

Antara lain bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, sosial, agama, keistimewaan Aceh dan lainnya.

Gubernur Nova dalam acara peluncuran buku DOA itu mengatakan, keberadaan dana otsus harus dilihat secara jujur dan menyeluruh, dimana penyerapannya dari tahun ke tahun semakin besar dan semakin mempercepat pencapaian positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“Agar semua pihak dapat melihatnya secara menyeluruh,” kata gubernur seraya meminta pihak pihak untuk mengkritik keberadaan dana otsus, untuk melihatnya secara menyeluruh.

Dalam acara peluncuran Buku DOA itu, Gubernur Nova juga membahas sejumlah hal terkait kondisi kekinian perkembangan situasi Covid 19 di Aceh.

Dalam arahannya, Gubernur Nova meminta kepada semua SKPA dan pihak terkait dan seluruh masyarakat di Aceh, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatiannya terhadap penularan virus corona 19 yang sampai kini belum berhenti dan terus menyerang manusia.

Gubernur juga meminta semua SKPA bersama tenaga kesehatan dan pihak liannya, terus melaksanakan mensosialisasi larangan pelanggaran protokol kesehatan, guna mencegah penularan virus corona.

Misalnya tetap melaksanakan 3 M, yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak dan jauhi dari kerumunan dari orang banyak.

Langkah 3 M itu, kata Gubernur, merupakan salah satu cara untuk tetap bisa beraktivitas dalam mencari nafkah keluarga dan melaksanakan kegiatan lainnya, seperti melaksanakan pendidikan tatap muka di sekolah, beribah di masjid dan lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved