Kadisdik Aceh Intruksikan Sekolah Gelar Doa Tolak Bala sebelum Proses Belajar di Kelas
“Di dalamnya akan terlibat para guru, para murid yang ada di dalam kelas, dengan harapan berkat doa para siswa dan guru, pandemi ini segera berakhir,”
Kadisdik Aceh Intruksikan Sekolah Gelar Doa Tolak Bala sebelum Proses Belajar di Kelas
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir satu tahun, dan hingga sekarang belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM mengajak seluruh sekolah, mulai dari SMA/SMK dan SLB, termasuk juga SMP dan SD agar menggelar doa tolak bala sebelum proses belajar mengajar berlangsung.
“Tiada yang lebih berhak mengakhiri pandemi ini kecuali Allah SWT. oleh sebab itu saya mengajak para kepala sekolah agar bisa menerapkan ini (doa tolak bala bersama),” kata Alhudri kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).
“Di dalamnya akan terlibat para guru, para murid yang ada di dalam kelas, dengan harapan berkat doa para siswa dan guru, pandemi ini segera berakhir,” imbuhnya.
Menurut Alhudri, pelaksanaan doa tolak bala dengan harapan pandemi segera berakhir bukanlah persoalan yang sulit dan tabu.
“Maka oleh karena itu mari kita bermunajah kepada Allah agar musibah ini segera berakhir,” sambung Alhudri.
Baca juga: Kenang Bersama Syekh Ali Jaber, Virgoun Last Child: Terima Kasih Telah Menuntun Ku Bersyahadat
Baca juga: Wafatnya Syekh Ali Jaber Tinggalkan Istri Hamil 5 Bulan, Ini Doa dan Pesan Terakhir Almarhum
Baca juga: VIDEO Aa Gym Saksikan Jenazah Syekh Ali Jaber: Demi Allah, Wajahnya Bersih dan Tersenyum
Disamping itu, saat menjadi narasumber melalui video conference (Vicon) mingguan Satgas Covid-19 Aceh, Rabu (13/1/2021), Alhudri juga mengajak seluruh elemen guru agar terus mengkampanyekan pelaksanaan Program Sosialisasi dan Edukasi Gerakan 3 M (Seragam).
“Seluruh sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 M, yaitu mencuci tangan memakai sabun, selalu menjaga jarak/tidak berkerumun dan disiplin memakai masker,” terangnya.
Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh, Imran, melalui Sekretaris Wilayah, Fitriadi, mendukung penuh wacana kegiatan doa tolak bala di sekolah, sebelum proses belajar-mengajar dimulai.
Menurut IGI Aceh, mayoritas penduduk di Aceh beragama Islam, sehingga sangat wajar diadakan kegiatan doa bersama tersebut selain penerapan 3 M.
“Ini saya kira sebuah ajakan yang penuh dengan azaz manfaat, serta adanya syiar Islam,” ujarnya.
“Kemudian kita juga meminta kepada para guru agar menjalankan intruksi ikhtiar (Penerapan 3 M) disekolah guna pencegahan pandemi Covid-19 di Aceh,” ujar Fitriadi.
Baca juga: Panitia Pengarah Muswil DPW-PA Aceh Timur Akui Hasil Musyawarah Sesuai AD/ART Partai Aceh
Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Aceh Besar Masih Terjadi, Warga Lamkleng Gelar Doa Bersama
Baca juga: Pemanasan Global Ancam Dunia, Setengah Biaya Perubahan Iklim Diplotkan ke Negara Miskin
Lebih lanjut, IGI Aceh meminta kepada Gubernur Aceh atau Kepala Dinas Pendidikan agar seruan mengajak doa tolak bala bersama bisa dituangkan dalam bentuk surat daran (SE), sehingga pelaksanaanya bisa lebih serius.