Syekh Ali Jaber Meninggal

Kisah Syekh Ali Jaber yang Ingin Berdayakan Tunanetra di Aceh untuk Jadi Muazzin, Qari & Imam Shalat

Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia ini meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pagi tadi

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
DOKUMEN HUMAS PEMKO BANDA ACEH
Syekh Ali Jaber bersama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dan Syekh Adel Al-Kalbani menyerahkan Alquran Braille digital untuk para tunanetra di Banda Aceh pada acara peringatan maulid Nabi Besar Muhamammad SAW di Balai Kota Banda Aceh, Kamis, 26 Februari 2017. 

Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia ini meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar duka sedang menyelimuti Indonesia di awal tahun 2021.

Setelah tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di laut pada Sabtu (9/1/2021) lalu, kini salah satu ulama besar di negara ini, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).

Ulama sekaligus pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, yang berkewarganegaraan Indonesia ini meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Jakarta pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. 

Syekh Ali Jaber dirawat setelah sebelumnya dinyatakan mengidap penyakit Covid-19, meski kesehatannya sempat dikabarkan membaik.

Kabar duka tersebut tersiar dengan cepat di berbagai media massa.

Baca juga: Oknum Keuchik di Manggeng, Abdya Ditemukan Polisi Teler Usai Hisap Ganja

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Beberapa Peninggalan Karya Tulisan Ulama Kelahiran Madinah di Indonesia

Baca juga: Mengenal Syekh Ali Jaber, Rela Pindah dari Tanah Kelahirannya di Madinah, Hinggga Wafat di Tanah Air

Sebelum masuk rumah sakit, Syekh Ali Jaber sempat akan datang ke Aceh untuk memenuhi undangan Pemerintah Aceh sebagai penceramah pada acara peringatan 16 tahun Tsunami Aceh, Sabtu 26 Desember 2020.

Kegiatan tahun itu dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan wabah Covid-19 yang belum mereda.

Belakangan dikonfirmasi, Syekh Ali Jaber, batal hadir karena sakit dan digantikan oleh Prof Dr Fauzi Saleh SAg Lc MA, Guru Besar pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Jauh sebelum mendapat undangan sebagai penceramah peringatan 16 tahun Tsunami Aceh, Syekh Ali Jaber sudah pernah datang ke Banda Aceh pada medio 2017.

Saat itu, Syekh Ali Jaber memenuhi undangan Wali Kota Banda Aceh saat dijabat Illiza Sa'aduddin

Illiza dalam kegiatan peringatan maulid Nabi Besar Muhamamd Saw di  Balai Kota pada Kamis, 26 Februari 2017.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pembagian Al-Quran Braille digital untuk para tuna netra di Banda Aceh oleh Wali Kota Illiza Saaduddin Djamal bersama Syekh Ali Jaber dan Syekh Adel Al-Kalbani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved