Internasional
Pemimpin Partai Republik di Senat Nilai Trump Sudah Tepat Dimakzulkan, Tak Dapat Dimaklumi Lagi
Pemimpin Partai Republik di Senat, Mick McConnell menilai tindakan Presiden AS Donald Trump tidak dapat dimaklumi lagi.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Pemimpin Partai Republik di Senat, Mick McConnell menilai tindakan Presiden AS Donald Trump tidak dapat dimaklumi lagi.
McConnell juga melihat dorongan Partai Demokrat untuk memakzulkan Trump sebagai momen yang tepat.
Dilansir AP, Kamis (14/1/20210), sekaligus menjauhkan Partai Republik dari presiden yang keluar dengan kacau dan memecah belah bangsa.
Pandangan McConnell pertama kali dilaporkan oleh The New York Times.
McConnell berbicara dengan pendonor utama Partai Republik akhir pekan lalu.
Baca juga: DPR AS Makzulkan Donald Trump, Pemimpin Partai Republik di Senat Siap Hukum Sang Presiden
Untuk menilai pemikiran mereka tentang Trump dan diberi tahu yakin Trump jelas telah melewati batas.
McConnell memberi tahu mereka bahwa dia sudah selesai dengan Trump, menurut seorang konsultan .
DPR yang dipimpin Demokrat menyetujui artikel pemakzulan yang menuduh Trump menghasut pemberontakan.
Pemakzulan kedua yang belum pernah terjadi sebelumnya dari kepresidenannya yang riuh.
Trump mendesak kerumunan pengikutnya untuk berbaris di Capitol pekan.
Di mana mereka mengganggu sertifikasi formal Kongres atas kemenangan Biden dalam kerusuhan mematikan yang menghasilkan kerusakan luas.
McConnell sedang mencari masa depan jangka panjang partainya.
Baca juga: DPR AS Setujui Pemakzulan Trump, Wapres Mike Pence Menolak
Tetapi bergerak menuju perceraian politik dari Trump dapat berarti anggota Kongres dari Partai Republik akan menghadapi tantangan dalam pemilihan pendahuluan.
Tidak jelas berapa banyak Partai Republik yang akan memilih untuk menghukum Trump dalam persidangan Senat.
Tetapi tampaknya masuk akal bahwa beberapa akan melakukannya.
Senator Lisa Murkowski kepada Alaska's News Source, outlet berita Anchorage mengatakan Trump telah melakukan pelanggaran yang tidak dapat dimakzulkan.
Dia berhenti mengatakan apakah dia akan memilih untuk menghukumnya.
Senator Ben Sasse mengatakan akan mempertimbangkan artikel pemakzulan di DPR.
Baca juga: Pejabat AS Menilai Trump Seperti Balita Keras, Penderitaan Rakyat Harus Dicegah
Pemikiran Partai Republik yang rumit tentang pemakzulan kedua Trump adalah Partai akan mempertahankan 20 dari 34 kursi Senat untuk pemilihan 2022.
Berkat kemenangan Demokrat bulan ini dalam dua putaran kedua Georgia, Demokrat akan mengambil kendali majelis dengan 50-50.
Dengan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris memberikan suara yang luar biasa.(*)