Harimau Liar
Harimau Masuk Kandang Ayam Warga di Tapaktuan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan melalui Pos Damkar-PB 01 Tapaktuan turun ke lokasi bersama pihak BKSDA, TNI/Polri untuk melaku
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Seekor Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) masuk dalam kandang ayam milik Arianto, warga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (15/01/2021) pukul 02.40 WI, setelah mendengar suara binatang itu sangat dekat dengan rumahnya.
Setelah dipastikan, benar harimau tersebut terjebak dalam kandang ayam yang terletak kurang lebih 5 meter dari rumahnya.
Mendapati harimau yang terjebak dalam kandang ayamnya, Arianto melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainya melalui telepon.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan melalui Pos Damkar-PB 01 Tapaktuan turun ke lokasi bersama pihak BKSDA, TNI/Polri untuk melakukan mengevakuasi harimau tersebut.
Baca juga: Kantor Gubernur Sulbar Roboh 80 Persen Akibat Gempa Majene, 2 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan
Baca juga: VIRAL Kisah Begal Payudara Salah Sasaran, Dikira Wanita Padahal Pria Rambut Panjang
Kepala pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma, menjelaskan setibanya di lokasi tim langsung melihat Harimau tersebut sudah berhasil keluar dari kandang ayam.
"Untuk menghindari Keresahan masyarakat pagi ini akan kita lakukan pengusiran dengan menggunakan mercon agar harimau tersebut menjauh dari pemukiman mmasyarakat," kata Cut Syazalisma.
Kalak menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah perbatasan langsung dengan pegunungan agar lebih mewaspadai ancaman Harimau dan hewan buas lainnya.
Masyarakat dihimbau untuk memasang penerangan di area rumah.
"Kami juga minta masyarakat menginformasikan kepada Pusdalops BPBD Aceh Selatan jika terjadi hal serupa agar proses penanganan semakin cepat kita lakukan bersama stack holder terkait sehingga kemungkinan terburuk dapat kita hindari," ujarnya.(*)