Internasional
Pendukung Siap Hadiri Kepergian Trump, Tim Mulai Keluarkan Barang Dari Gedung Putih
Anggota tim Donald Trump di Gedung Putih pergi dengan beberapa barang pada Kamis (14/1/2021).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Anggota tim Donald Trump di Gedung Putih pergi dengan beberapa barang pada Kamis (14/1/2021).
Gedung Putih ramai dengan aktivitas ketika para pejabat terlihat memilih barang-barang berharga yang tidak biasa.
Termasuk patung Abraham Lincoln, boneka burung, dan foto berbingkai pertemuan Trump dengan presiden China Xi Jinping .
Akhirnya muncul, penasihat ekonomi Gedung Putih Peter Navarro, yang telah menjadi anggota paling vokal dari tim Trump menyebarkan klaim tidak berdasar tentang penipuan pemilih.
Baca juga: Gedung Putih: Donald Trump Mulai Berkemas
Kritikus garis keras China-lah yang terlihat meninggalkan Sayap Barat dengan foto berbingkai dari pertemuan Trump-Xi, seperti dilansir The Independent, Jumat (15/1/2021).
Patung Abraham Lincoln juga digiring keluar dari West Wing oleh staf, meskipun bukan barang pribadi.
Patung tersebut akan dikembalikan ke museum, karena pejabat yang masuk biasanya memilih barang mereka sendiri.
Dari antara artefak nasional untuk menghiasi Gedung Putih selama masa jabatan mereka.
Baca juga: Surat Kabar Kelahiran Donald Trump Laporkan, Ratu Pria Dimakzulkan
Debbie Meadows, istri kepala staf Mark Meadows, terlihat sedang membawa burung pegar saat meja suaminya dibersihkan.
Ucapan selamat tinggal di Gedung Putih dimulai saat Trump akhirnya menerima transisi damai.
Meskipun dia masih bersikeras pemilihan itu dicuri dan tidak akan menghadiri pelantikan penggantinya.
Dalam perbedaan lain dengan tradisi, Pentagon mengatakan tidak akan menjadi tuan rumah acara penghormatan perpisahan adat untuk presiden untuk pertama kalinya sejak Ronald Reagan.
Baca juga: Donald Trump Marah Besar, Saat Menyaksikan Proses Pemakzulan Dirinya di DPR AS
Dengan Trump melewatkan acara pelantikan, pejabat Gedung Putih dilaporkan masih belum jelas tentang bagaimana merencanakan pengiriman yang tepat untuk presiden petahana.
Ada laporan pemerintahan Trump sedang bekerja untuk mengatur kerumunan untuk melihatnya keluar dari Gedung Putih pada upacara pelantikan Biden.(*)