Kuliner Aceh
Tempat Tongkrongan Baru di Jakarta, Kopi Aceh Karim Tawarkan Suasana Kedai Lama
Satu lagi tempat tongkrongan milik tokoh Aceh hadir di Jakarta. Namanya Kopi Aceh Karim. Berada di Jalan Radio Dalam, Gandaria, Jakarta Selatan...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi tempat tongkrongan milik tokoh Aceh hadir di Jakarta. Namanya Kopi Aceh Karim. Berada di Jalan Radio Dalam, Gandaria, Jakarta Selatan. Sebuah kawasan pusat tongkrongan asyik di ibukota.
Berbeda dengan tempat tongkrongan lain dengan konsep kafe dengan segala pernak-perniknya, Kopi Aceh Karim justru tampil dengan konsep kedai kopi, seperti yang lazim ditemui di Aceh pada masa lalu dan sebagian pada masa kini.
Sebuah model lumayan klasik. Ruangan memanjang ke belakang. Meja dan kursi ditempatkan pada tiga lajur. Dilengkapi dengan beberapa kipas angin. Dapur di tempatkan di bagian tengah ruangan, sehingga semua orang bisa dengan mudah menyaksikan aksi-aksi para barista dengan kopi saring dan sebagainya.
Banyak tokoh-tokoh Aceh yang menikmati suasana kedai itu. Salah satunya Mantan Wagub Aceh Muhammad Nazar. “Di sini seperti di Aceh dengan model kedai lama,” kata Muhammad Nazar.
Pemiliknya, Ilham Pangestu, Anggota Komisi I DPR RI asal Aceh dari Partai Golkar. “Saya ingin hadirkan model kedai lama yang dulu ada di Aceh. Benar-benar sebuah kedai kopi, bukan kafe,” kata Ilham, Jumat (15/1/2021) petang.
Baca juga: Rutan Jantho Lebihi Kapasitas, Kamar 111 Orang Diisi 459 Napi, Ini Penjelasan Kepala Rutan
Baca juga: VIDEO Harimau Sumatera Berkeliaran di Tapaktuan, Diusir Tim BKSDA Setelah Mangsa Ayam Warga
Ilham acap menjamu rekan-rekannya di kedai itu atau melangsung pertemuan-pertemuan informal.
Ilham menamai kedai kopinya itu dengan nama unik. Kopi Aceh Karim. “Itu Karim adalah akronim. Bukan nama orang,” kata Ilham sambil tertawa.
Ia menjelaskan, Karim singkatan dari “Komunitas Anak Rantau Iskandar Muda” dan “Karya Indonesia Muda.” Ilham memang mendirikan komunitas anak muda tersebut sebagai bagian dari pembinaan terhadap generasi muda Indonesia.
Usaha kedai kopi ini mulai dijalankan Ilham sejak September 2020.
“Kita perlu sesuatu yang lain di Jakarta ini. Tempat tongkrongan yang sedikit beda dengan kafe-kafe umumnya,” kata Ilham.
Ia melihat pasar kuliner Aceh di Jakarta masih sangat luas dan terbuka. “Semakin banyak pilihan semakin bagus, tentu dengan kualitas dan standar rasa yang terjaga,” kata Ilham.
Saat memulai usaha ini, ia dibantu banyak rekan-rekan Ilham yang sudah lebih awal menjalankan usaha kuliner seperti itu.
“Kawan-kawan yang bantu saya. Saya berterima kasih kepada mereka,” ujar Ilham seraya menyebut sejumlah nama.
Karyawan Kopi Aceh Karim semua berasal dari Langsa, kota tempat Ilham berkiprah selama ini.