Berita Gayo Lues

Antrean Panjang di Lintasan Blangkejeren - Kutacane, Arus Transportasi Terganggu, Ini Penyebabnya

Puluhan kendaraan dari kedua arah di lintasan Blangkejeren Kutacane terjadi antrean panjang dan arus transportasi tergangg....

Penulis: Rasidan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/RASIDAN
Puluhan unit kendaraan bermotor antrean panjang di lintasan Blangkejeren - Kutacane, akibat pengerjaan pemangkasan batu gunung di kawasan Simpur, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues, Minggu (17/01/2021). 

Laporan: Rasidan|Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Puluhan unit kendaraan bermotor dari kedua arah di lintasan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues ke Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara terjadi antrean panjang, Minggu (17/01/2021). Akibatnya, arus transportasi kedua arah terganggu beberapa jalan.

Sejumlah alat berat sedang bekerja di puncak gunung dekat badan jalan, material tanah dan batu turun ke atas ruas badan jalan nasional tersebut.

Amatan Serambinews.com, antrean panjang itu terjadi di kawasan Simpur, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara yang berada di dekat Rumah Bundar, Pintu Gayo, Kecamatan Putri Betung perbatasan Gayo Lues  dengan Aceh Tenggara.

Arus transportasi kedua arah terganggu disebabkan pekerjaan pemangkasan tanah  gundukan gunung di kawasan Simpur tersebut yang dikerjakan dua unit alat berat, sehingga material dan batang kayu itu jatuh ke badan jalan.

"Sejumlah pengendara dan penggunaan jalan mengeluhkan gangguan arus transportasi di lintasan Blangkejeren- Kutacane , akibat pekerjaan pemangkasan dan pemotongan gunung di Simpur kecamatan Ketambe itu," ujara Toni dibenarkan beberapa pengendara lainnya, Minggu (17/1/2021).

Hal yang serupa diakui sopir mobil pribadi lainnya. Mereka mengatakan, sempat terjadi antrean panjang dari ke dua arah di lintasan Blangkejeren-Kutacane sehingga arus transportasi juga tergganggu. Banyak pengendara yang mengeluh akibat pengerjaan pemotongan dan pemangkasan tanah  gunung di kawasan Simpur.

"Saat ini, juga badan jalan menjadi sempit akibat tumpukan material berupa tanah dan  batu  gunung yang dikeruk oleh alat berat tersebut jatuh ke badan jalan itu, sehingga sangat mengancam keselamatan orang banyak dan  para pengendara yang melintas," sebut Toni.(*)

Baca juga: Persiapkan Diri Jadi Papa Muda, Simak Apa Saja yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Buah Hati Lahir

Baca juga: Bikin Haru! Kata-kata Terakhir Syekh Ali Jaber ke Asistennya, Suara Berat, dan Napas Terengah-engah

Baca juga: Apakah Ada Atau Berisiko Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Lengkap Ahli

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved