Sosok Inspiratif

Naik Haji dengan Sepeda Motor dari Cimahi, Singgah di Serambi Mekkah untuk Dilepas Gubernur Aceh

“Insya Allah pada awal Juli 2022 saya bisa tiba di Arab Saudi. Itu artinya saya akan menghabiskan waktu perjalanan satu setengah tahun.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Bambang Sukmana/For Serambinews.com
Bambang Sukmana ketika memasuki wilayah Aceh Timur dalam perjalanan dari Cimahi, Jawa Barat ke Kilometer Nol Nol Indonesia, Sabang. 

Minggu pagi, 17 Januari 2021, di Solong Kopi Ulee Kareng, Banda Aceh, Adnan Yacob (Oden), Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh memperkenalkan Serambinews.com dengan seorang pria bernama Bambang Sukmana. Pria yang akrab disapa Papap Ibenk tersebut baru tiba di Kota Banda Aceh setelah melakukan perjalanan darat dengan sepeda motor dari kampung asalnya di Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Yang lebih mengejutkan, ternyata perjalanan Bambang bukan hanya sebatas Aceh tetapi akan melanjutkan memacu sepeda motornya menuju Arab Saudi menunaikan ibadah haji ke Mekkah. "Hari ini menyeberang ke Sabang dan dijadwalkan dilepas oleh Pak Gubernur Aceh dari Kilometer Nol Indonesia, Senin (18/1/2021)," kata Oden  didampingi beberapa penggiat otomotif yang 'mengawal' Bambang selama di Aceh.

SERAMBINEWS.COM

Turing pribadi Bambang Sukmana dengan sepeda motornya, Kawasaki Bajaj Pulsar NS200 dari Cimahi dimulai 24 Desember 2020.

Bambang Sukmana foto bersama tim pendampingnya saat memasuki Kota Banda Aceh, Minggu (17/1/2021).
Bambang Sukmana (tengah) foto bersama timnya saat memasuki Kota Banda Aceh, Minggu (17/1/2021). (Bambang Sukmana/For Serambinews.com)

Pria kelahiran Cimahi, 6 November 1976 ini nekat meninggalkan ibundanya, Hj Djunaisih binti Mar’an yang terbaring sakit akibat stroke sejak tujuh tahun lalu.

“Saya pamit pada ibunda dan dua anak saya untuk melakukan perjalanan panjang menuju Tanah Suci. Saya akan mendoakan kesembuhan ibunda saya di Baitullah. Semoga Allah melancarkan niat saya,” ujar Bambang menyiratkan keharuan.

Bambang mengisahkan, setelah mengawali perjalanan dari Cimahi pada 24 Desember 2020 akhirnya pada pukul 01.30 WIB dini hari, Minggu, 17 Desember 2021 dia tiba di Kota Banda Aceh.

Baca juga: Sopir Bus Ugal-ugalan Bikin Warga Emosi, Dipaksa Turun hingga Diancam Bakar

“Dari Jawa Barat saya menyeberang ke Sumatera melewati Lampung-Palembang-Jambi-Padang-Pekanbaru-Medan hingga akhirnya saya tiba di Banda Aceh,” ujar pria yang rela pensiun dini dari salah satu institusi demi mewujudkan obsesinya melakukan perjalanan darat dengan sepeda motor ke Tanah Suci.

Sebelum menyeberang ke Sabang pada Minggu siang, Bambang bersama Oden cs sempat ngopi di Solong Kopi Ulee Kareng.

Sambil menyeruput sisa-sisa kopi di gelasnya, Bambang melanjutkan kisahnya.

“Sekarang saya menyeberang ke Sabang. Insya Allah besok, Senin (18/1/2021) Pak Gubernur Aceh akan melepas perjalanan saya ke Tanah Suci dari Kilometer Nol Indonesia. Satu kehormatan yang luar biasa kepada saya,” kata Bambang dibenarkan Oden.

Baca juga: Bumi Sudah Memasuki Era Kepunahan Ke-6, Penyebab Utamanya Karena Ulah Manusia Ini

Setelah prosesi penglepasan di Sabang, Bambang kembali lagi ke Banda Aceh menuju Sumatera Utara.

Selanjutnya melalui Tanjung Balai atau Dumai, dia  menyeberang ke Port Klang Malaysia.

Dari Malaysia, perjalanan darat lintas negara yang penuh tantangan berlanjut ke Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab, dan akhirnya ke Mekkah Al-Mukarramah, Arab Saudi.

“Insya Allah pada awal Juli 2022 saya bisa tiba di Arab Saudi. Itu artinya saya akan menghabiskan waktu perjalanan dari Cimahi hingga ke Arab Saudi selama satu setengah tahun,” ujarnya, bersemangat.

“Jika semuanya berjalan sesuai rencana, saya akan kembali ke Tanah Air pada Agutus 2022,” lanjut Bambang.

Permohonan ke Presiden

Untuk perjalanan jauh dan penuh tantangan itu, Bambang bukan hanya perlu persiapan fisik yang prima tetapi juga dukungan dokumen agar tidak tersangkut masalah hukum di setiap negara yang dilintasi.

Proses administrasi sudah dimulai Bambang sejak Juni 2020 dengan mengirim surat ke Sekretariat Negara (Setneg) untuk mendapatkan surat lintas negara dari Presiden RI.

Proses untuk mendapatkan surat tersebut berlanjut hingga Desember 2020.

“Konfirmasi terakhir dengan pihak Setneg pada 11 Januari 2021, surat lintas negara dari Presiden sedang dalam proses,” ujarnya.

Karena begitu pentingnya surat tersebut—bahkan mustahil bisa melintas tanpa surat itu—makanya Bambang sangat berharap Pak Presiden bisa mengabulkan permohonannya.

Selain menunggu ‘surat lintas negara’, dokumen lainnya seperti pasport, surat keterangan IMI, SIM Internasional, CPD (surat keterangan semacam STNK kendaraan untuk perjalanan  ke luar negeri) sudah disiapkan.

Baca juga: Gubernur Aceh Serukan Penggalangan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Sulbar

Bambang Sukmana berharap dengan perjalanan panjang yang dilakukannya bisa menyampaikan pesan damai dilandasi semangat persahabatan antar-negara.

“Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Insya Allah perjalanan ini bisa menjadi media dakwah bagi saya,” katanya.

Membangun Panti Penyantun

Cita-cita besar lainnya yang berusaha diwujudkan Bambang adalah membangun panti atau pondok penampungan untuk anak yatim piatu di daerahnya.

Sekarang, kata Bambang, dia memiliki 200 lebih anak asuh (yatim dan yatim piatu) namun masih dititipkan di salah salah satu pondok.

“Selama dalam penitipan, saya yang menanggung kebutuhan anak-anak asuh tersebut,” ujar Bambang.

Baca juga: Viral Bantuan Gempa di Sulawesi Barat Dijarah Pengungsi, Mensos Risma Akui Keterlambatan Logistik

Nantinya, lanjut Bambang, jika perjalanannya selesai dan kembali ke Tanah Air, sepeda motor bersejarah yang dia tunggangi akan dilelang untuk nambah-nambah modal membangun pondok penampungan yatim piatu.

“Semoga cita-cita saya untuk bisa membangun pondok sendiri menjadi kenyataan. Ini juga akan menjadi salah satu doa saya di Tanah Suci nantinya, selain doa untuk kesembuhan ibunda tercinta saya,” demikian Bambang Sukmana, pria berstatus ‘duda keren’ dengan dua anak, pemilik akun IG dan Youtube Papap Ibenk Ngaprak,  ini. (Nasir Nurdin/Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved