Berita Pidie
WTP PDAM Sigli Berlumpur, Proses Pembersihan Macetkan Pelayanan
"WTP tersebut dibersihkan akibat banyak lumpur yang terbawa dari aliran sungai yang hulunya dari Tangse."
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nasir Nurdin
"WTP tersebut dibersihkan akibat banyak lumpur yang terbawa dari aliran sungai yang hulunya dari Tangse."
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sistem pengolahan air baku atau Water Treatment Plant (WTP) PDAM Sigli di Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie, dipenuhi lumpur yang terbawa dari sumber air sungai yang hulunya di Tangse.
Pembersihan endapan lumpur butuh waktu dua hari yang dimulai sejak Sabtu hingga Minggu (17/1/2021).
Selama proses perbersihan WTP, suplai air untuk pelanggan terhenti. Bahkan, terganggunya layanan sudah dirasakan konsumen sejak Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: VIDEO Semburan Gas Bercampur Lumpur dan Air Warga di Ranto Pereulak Mengungsi
Pada, Minggu (17/1/2021), suplai air PDAM Sigli terhenti mulai pukul 14.25 WIB. Hingga pukul 19.30 WIB belum normal.
Direktur PDAM Tirta Mon Krueng Baro Sigli, Drs Ridwan yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (17/1/2021) membenarkan suplai air terhenti karena adanya pembersihan WTP di Keumala Dalam.
Baca juga: Pusat Buka Pendaftaran Seleksi Guru Honorer Jadi PPPK, Baru 580 Ribu Pendaftar, Kebutuhan Satu Juta
WTP tersebut dibersihkan akibat banyak lumpur yang terbawa dari aliran sungai yang hulunya dari Tangse.
WTP berlumpur karena musim penghujan mengakibatkan air sungai sebagai air baku PDAM Sigli menjadi keruh, sehingga terjadi pengendapan lumpur di WTP.
Saat diwawancarai Serambinews.com, Ridwan mengatakan pembesihan sudah selesai. Petugas sedang memasukkan air baku ke WTP untuk diproses. "Sebentar lagi suplai air normal kembali," jelasnya. (*)