Sosok Deva Rachman Istri Kedua Syekh Ali Jaber, Punya Prestasi Mentereng, Bukan Orang Sembarangan

Ternyata Syekh Ali Jaber punya istri kedua yang cantik, bahkan punya jabatan penting di sebuah perusahaan ternama.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews
Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber. (dok. Tribunnews.com) 

Tak hanya itu, Prof Arief juga masih ingat dengan panggilan khusus dari Syekh Ali Jaber untuknya.

Panggilan dari Syekh Ali Jaber itu membuat sang mertua merasa tersentuh.

Diakui Prof Arief, Syekh Ali Jaber memanggil kedua mertuanya dengan panggilan Ayah dan Ummi.

S
Gus Miftah, Syekh Ali Jaber dan Deddy Corbuzier (Instagram @gusmiftah)

"Yang paling menyentuh, dia (Syekh Ali Jaber) kalau memanggil istri saya itu Ummi. Dan kalau memanggil saya itu Ayah. Itu menyentuh sekali. Sebab, panggilan Ayah dan Umi itu bagi kami adalah suatu panggilan yang menunjukkan sopan santun dari beliau. Kerendahan hati beliau," ungkap Prof Arief.

Merasa sangat dihormati, Prof Arief semakin kagum pada Syekh Ali Jaber.

"Meskipun saya tahu, dibandingkan dengan saya, teman-teman, Syekh Ali Jaber itu ilmunya tinggi sekali dan dalam sekali. Kita benar-benar kehilangan ilmuwan agama," ujar Prof Arief.

Sementara itu, Deva Rachman dikenal sebagai sosok wanita karier dengan prestasi mentereng. 

Pada 2018, Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo kehilangan salah satu talenta yang sebelumnya menduduki posisi penting dalam menentukan citra perusahaan.

Deva Rachman, memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Deva resmi meninggalkan jabatan dan perusahaan itu pada 31 Agustus 2018, setelah bergabung sejak September 2015.

S
Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber. (dok. Tribunnews.com)

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn miliknya, Deva kini coba merintis usaha baru bernama LobbyReform.id sebagai Co-Founder. Deva bilang dia akan menyalurkan ide dan aktivitasnya di sana.

Sepeninggalan Deva, posisi Head of Corporate Communications masih kosong dan Indosat telah membidik sejumlah nama untuk menempatinya.

Deva merupakan lulusan pasca-sarjana Social Development and Public Policy, Universitas Indonesia. Ia adalah anak dari tokoh pendidikan tersohor, Profesor Arief Rachman.

Ketika bergabung di Indosat, Deva menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Fuad Fachroeddin. Ia bertanggung jawab menangani program Corporate Social Responsibility (CSR) dan strategi komunikasi perusahaan.

Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director sejak Mei 2012 hingga Juni 2015.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved