Berita Aceh Utara
Abang Adik di Aceh Utara Alami Gangguan Jiwa, Keduanya Dirantai, Dijemput Haji Uma
"Keduanya sempat merusak kaca jendela rumah dan melempar masjid,” ujar Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nasir Nurdin
"Keduanya sempat merusak kaca jendela rumah dan juga melempar masjid,” ujar Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Adik dan abang di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara yang mengalami gangguan jiwa masih dirantai di bagian kakinya di dalam rumah. Adik abang tersebut adalah Husaini Usman (38) dan Edi Gunawan (30).
Edi Gunawan mengalami gangguan jiwa saat merantau ke Malaysia sekitar delapan tahun lalu. Edi mengaku sempat diniaya saat merantau di negeri jiran itu, bahkan pihak keluarga mendapat kabar sudah hilang.
Husaini, sempat berusaha menghubungi warga Aceh di Malaysia untuk mencarinya tapi tak ditemukan. Karena persoalan berlarut-larut, Husaini kemudian stres dan dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Baca juga: Mobil Dinas Jokowi Kuat Terobos Banjir di Kalsel, Ini Spesifikasi dan Harganya
Belakangan adiknya baru dibawa pulang warga Aceh. Saat itu sudah dalam kondisi mengalami gangguan jiwa. Karena itu, Husaini dan Edi itu dibawa ke RS Jiwa di Banda Aceh untuk mendapat perawatan, tapi setelah pulang ke kampung, kambuh lagi.
Hal tersebut diceritakan Usman (73), orang tua Edi dan Husaini, saat Haji Uma menjemput keduanya untuk dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Baca juga: 29 Jenazah Pesawat Sriwijaya yang Jatuh Teridentifikasi, Satu di Antaranya Bayi 11 Bulan
“Ya informasi dari orang tuanya, keduanya sempat merusak kaca jendela rumah dan juga melempar masjid,” ujar Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma kepada Serambinews.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Sempat Menolak Vaksin Covid-19 Sinovac, Begini Nasib Anggota Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning Kini
Bahkan, Husaini baru-baru ini memukul seorang anak di kawasan Aceh Utara sampai pingsan.
“Saya baru mengetahui kejadian itu setelah diceritakan orang tuanya. Kita hari ini datang menjemput keduanya untuk dirawat lagi,” kata Haji Uma.
Dengan berpakaian persis seperti pada serial komedi Aceh Eumpang Breuh, H Sudirman didampingi Toke Dan (Safrizal) pengusaha Lhokseumawe, staf Hamdani alias Matnu dan beberapa relawan, Husaini dan Edi dibawa ke RSU Cut Meutia. (*)