Tanah Bergerak di Aceh Besar
Tanah Bergerak di Lamkleng Aceh Besar Semakin Mengkhawatirkan, Tanah Turun Sampai Dua Meter
Kondisi alam tanah bergerak di Lamkleng, mengharuskan warga untuk lebih waspada, apalagi saat ini sedang dalam kondisi hujan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus.
Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali.
Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan pohon, atau rumah miring ke bawah.
"Kondisi tanah dibawah datar dan diatas berjalan secara perlahan-lahan," ujar Anggota Tim Prodi Teknik Geologi USK Banda Aceh, Khairil Ummam kepada Serambinews.com, Minggu (17/1/2021).
Kata dia, dalam peta geologi, tidak ada patahan sesar Sumatera di kawasan itu.
Namun, pergerakan ini murni karena kerentanan tanah.
Baca juga: Keuchick Lamkleng: Selama 6 Tahun Terakhir, Tiga Kali Terjadi Tanah Bergerak
Kondisi tanah yang rentan tak sanggup menampung beban di atas seperti bangunan, sehingga secara perlahan-lahan lereng tanah turun.
Kemungkinan, pergerakan tanah ini bisa lambat terjadi apabila musim kemarau.
Sementara itu, salah seorang warga Lamkleng, Bahtiar, mengaku, ada suara bunyi seperti angin pada malam hari dan tanah yang turun itu kini semakin parah, sudah mencapai 2 meter (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh
Baca juga: BERITA POPULER – Pria Beristri 5 Ditangkap di Pidie, Tanah Bergerak, Suami Gerebek Istri di Meulaboh