Lifestyle
Ubah Foto Wajah Cowok Jadi Cewek Pakai FaceApp Lagi Viral di TikTok, Amankah Digunakan?
ahli IT sekaligus dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana menjelaskan, meskipun aman tapi ada beberapa data ya
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Dia mengingatkan, meskipun ada fitur untuk request menghapus data foto yang sudah terunggah, seorang user harus tetap bijak dalam memilih foto-foto mana yang akan diupload.
"Karena jika sudah terupload dan menjadi konsumsi publik, maka secara prinsip kita sudah tidak bisa mengontrol lagi ke mana foto akan tersebar, apalagi diviralkan. Jika sudah viral maka akan susah menghentikannya," imbuhnya.
Baca juga: Viral! Akibat Terlalu Sibuk Kerja, Wanita Ini Lupa Punya Rumah Seharga 1,5 M, Dibeli 3 Tahun Lalu
Baca juga: Viral Saat Acara Hajatan Justru Diputar Drama Sedang Naik Daud, Jadi Nobar Layaknya di Layar Tancap
Bantah dikaitkan dengan Rusia
MelansirKompas.com dario Forbes, 19 Juni 2020,CEO FaceApp Yaroslav Goncharov bersikeras bahwa aplikasi tersebut tidak membagikan data dengan pihak berwenang Rusia.
"Kami tidak menggunakan foto untuk alasan apa pun selain untuk menyediakan fungsi pengeditan," ungkapnya.
Selain itu dia menggarisbawahi bahwa FaceApp menghapus foto dari server cloud-nya dalam 24 hingga 48 jam setelah terakhir kali diedit.
Semua foto dienkripsi menggunakan kunci yang disimpan secara lokal di perangkat pengguna.
Foto tersebut hanya disimpan dalam cache sementara di server cloud aplikasi selama proses pengeditan.
Ada risiko
Melansir Kompas.com, pakar privasi dan Kepala Individual Rights and Ethics di Protecture, Rowenna Fielding, mengatakan kebijakan privasi FaceApp yang diperbarui cukup solid dan meyakinkan.
Hal itu karena secara eksplisit menyatakan bahwa foto yang diunggah hanya akan digunakan untuk aplikasi itu sendiri, dan tidak dibagikan atau digunakan kembali untuk alasan lain.
“Membaca yang tersirat, tujuan meningkatkan aplikasi mungkin termasuk melatih algoritme itu sendiri, yang berdampak kecil pada individu yang telah mengunggah foto mereka,” jelasnya.
Namun, hal itu tidak berarti FaceApp bebas risiko.
Mengingat layanan gratis apa pun, user akan menyerahkan beberapa data untuk ditukar dengan penggunaannya, seperti pada Google dan Facebook.
Jake Moore, spesialis keamanan siber di ESET juga memperingatkan.
