Berita Abdya

Harga TBS Sawit di Abdya Turun Lagi, Ini Harapan Petani

Petani mengaku penurunan harga TBS sawit sebesar Rp 50/Kgmasih dalam kategori wajar, dan belum sampai merugikan petani.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Pekerja sedang memuat TBS kelapa sawit di areal perkebunan milik petani di kawasan Jalan 30 atau Jalan Lingkar Babahrot-Surien, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Sabtu (14/9/2019). Harga sawit di tingkat petani mulai bersaing setelah pengusaha PMKS di Subulussalam meningkatkan harga beli TBS sawit dari Abdya. Harga sawit Abdya selama dua hari terakhir masih bervariasi antara Rp 850 sampai Rp 920 per kg. 

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa Sawit di tingkat petani di Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami penurunan antara Rp 35 hingga Rp 50 per kilogram.

"Iya turun lagi Rp 50 per kilo, namun belum terjun bebas, karena harga beli masih Rp 1550 per kilogram, kalau dua hari lalu Rp 1600 per kilo," ujar salah seorang petani sawit di Babahrot, Yusran.

Padahal, katanya, sejak sebulan terakhir petani sawit sempat tersenyum dan sempat mengalami lonjakan hingga Rp 1.750 per kilogram.

"Kalau masih berkisar Rp 1.550, belum sampai turun Rp 1000 per kilo," katanya.

Menurutnya, penurunan harga TBS sebesar Rp 50 per kilo masih dalam kategori wajar, dan belum sampai merugikan petani sawit.

"Kalau sudah Rp 700 per kilo, itu sudah rugi. Namun, kalau Rp 1200 per kilo, petani masih bisa bekerja dan bisa merawat kebunnya," sebutnya.

Yusran sangat berharap agar harga sawit tidak anjlok lagi, karena hampir seluruh warga di Abdya memiliki kebun sawit.

"Kalau harga anjlok, petani tidak dapat merawat sawit, karena cukup banyak modal diperlukan untuk biaya perawatan sawit ini," ungkapnya.

Terlebih, tambahnya, saat ini produksi sawit di Abdya mengalami penurunan, sementara permintaan sawit sangat tinggi.

"Turunnya produksi sawit di Abdya, tak lepas efek harga TBS yang terjun bebas, sehingga petani tak merawat kebunnya," sebutnya.

Ia berharap dengan hadirnya beberapa Pabrik Kelapa Sawit di Abdya, bisa mendongkrak dan menekan harga sawit.

"Semoga dengan hadirnya pabrik kelapa sawit di Abdya, bisa menjawab keluhan petani sawit yang selama ini sering dirugikan oleh mafia sawit," pungkasnya.(*)

Baca juga: Bupati Abdya Resmikan Pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Susoh

Baca juga: VIRAL Kisah Bayi Lahir tanpa Mata, Ayah dan Ibunya Akan Tetap Memberikan Kasih Sayang

Baca juga: VIDEO Indahnya Lukisan Alam dari Puncak Gunung Lampu Aceh Selatan, Wisata Legenda Putri Naga

Baca juga: Ditjen Dukcapil Kemendagri Targetkan Perekaman KTP-el 2021 Sebanyak 5.777.755 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved