Berita Aceh Besar
193 Kafe dan 156 Bangunan Lain di Bantaran Krueng Aceh Sudah Dibongkar, Pangdam IM Ucap Terimakasih
Silaturahmi yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan ini berlangsung di Pesantren Al-Manar, Aceh Besar, yang juga dekat bantaran Krueng Aceh
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Silaturahmi yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan ini berlangsung di Pesantren Al-Manar, Aceh Besar, yang juga dekat bantaran Krueng Aceh, Jumat (22/1/2021).
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki, silaturahmi dengan tokoh masyarakat kawasan bantaran Krueng Aceh di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Silaturahmi yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan ini berlangsung di Pesantren Al-Manar, Aceh Besar, yang juga dekat bantaran Krueng Aceh, Jumat (22/1/2021).
Turut hadir saat silaturahmi ini Kasdam IM Brigjen TNI Joko Purwo Putranto MSc, Aster, Danrem, Dandim dan jajaran.
Selain itu, juga hadir Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi, Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK, SH, Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali.
Sedangkan Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, diwakili Asisten II Setda Aceh, Ir Mawardi, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Uman SE, AK, MM, diwakili Kadis PUPR, Ir Jalaluddin ST MT.
Baca juga: Rizky Febian Ungkap Lika-Liku Perjalanan Kehidupan Sang Ayah, Sule Pernah Dibayar Cuma Nasi Kotak
Baca juga: Adik Ungkap Syekh Ali Jaber Tak Punya Uang di ATM, Mobil Hilang Dicuri, Villa Mewah Milik Temanya
Baca juga: Terduga Teroris di Langsa yang Diamankan Densus 88 AT Dikenal Tertutup dengan Warga Sekitar
Kepala Balai Wilayah Sungai I Sumatera, Ir Jaya Sukarno MM, dalam sambutannya mengatakan bangunan di bantaran Krueng Aceh sudah ditertibkan bersama sejak November - Desember 2020.
Adapun bangunan yang sudah dibongkar itu, yakni 193 kafe dan 156 bangunan lainnya.
Sedangkan 598 kandang sapi direlokasi ke tempat lain dan 15.000 batang pohon tanaman keras dipotong.
Jaya Sukarno mengatakan penertiban yang mereka lakukan itu telah menyelamatkan Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dari banjir besar, seperti yang terjadi tahun 2000.
Sementara itu, Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki, dalam sambutannya mengatakan acara silaturahmi ini mereka gelar untuk menyampaikan terimakasih kepada masyarakat.
Begitu juga kepada kepala desa dan tokoh masyarakat di kawasan bantaran Krueng Aceh ini.
Pangdam menilai mereka semua sudah membantu tugas Tim Terpadu Penertiban Kanal Banjir Krueng Aceh yang melibatkan Kodam IM, Polda Aceh dan anggota tim terpadu lainnya dalam penertiban ini.
Pangdam mengatakan tentu penertiban ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kanal Krueng Aceh itu yang sesungguhnya.