Wakil Ketua Komisi IV DPRA Tinjau Pondasi Jembatan Lamkleng yang Ambruk, Ini Pesan Muchlis Zulkifli

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO  - Wakil Ketua Komisi IV DPRA dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muchlis Zulkifli ST, meninjau kerusakan pondasi jembatan Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie Aceh Besar, Jumat (22/1/2021).

Muchlis Zulkifli ST langsung turun di tepi Krueng Aceh untuk melihat langsung kerusakan pada pondasi jembatan gantung yang ambruk tiga hari yang lalu.

"Pondasi jembatan ini harus segera ditangani secara darurat atau permanen. Ini tak bisa dibiarkan terlalu lama. Apabila putus membuat warga menjadi terisolir dan berputar arah sejauh lima kilometer,"ujar Muchlis Zulkifli ST kepada Serambinews.com, Jumat (22/1/2021).

Menurut dia, Krueng Aceh di Lamkleng itu juga semakin meluas dan mengancam perkebunan masyarakat. Jadi, perlu juga dibangun bronjong pada sisi kiri dan kanan masing-masing sepanjang satu kilometer.

Kalau ini tidak diberonjong  jembatan gantung terancam roboh begitu juga desa lainnya seperti Barilok, Lamcarak, Lamkuk, dan Gampong Tanoh Abe bakal terancam abrasi akibat ganasnya Krueng Aceh.

Menurut dia,  jembatan gantung Lamkleng yang menghubungkan ke Gampong Tutui itu juga, agar dibangun permanen dengan lebar minimal empat meter. Karena, jembatan yang tersedia sekitar 1,5 meter lebih dan hanya bisa dilintasi kenderaan roda dua. Dan, ini menyulitkan pelajar yang setiap hari pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor dan sangat berisiko kecelakaan lalu lintas.

"Kalau jembatan permanen bisa dilintasi mobil pasti bisa langsung ke Gampong Tutui untuk mengangkut warga ke pasar dan pelajar ke sekolah," kata Muchlis Zulkifli ST.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Fraksi PAN DPRA itu, meninjau musibah fenomena alam tanah bergerak membentuk rekahan di Gampong Lamkleng. Disana, Muchlis Zulkifli ST melihat kerusakan tanah bergerak dan Kondisi korban pengungsian.

Ia juga meminta kepada Pemkab Aceh Besar maupun PUPR Aceh serta Balai Sungai Wilayah Sungai Sumatera I untuk memperbaiki amblasnya fondasi Gampong Lamkleng. Dan, meminta PUPR memperbaiki jalan yang amblas.

"Kita merasa prihatin terhadap musibah ini dan warga dapat bersabar dan berdoa," ujar Muchlis Zulkifli ST sambil memberikan bantuan uang tunai bagi korban tanah bergerak Lamkleng.

Sementara,  Keuchick Lamkleng,  Muhammad Fajri, mendesak BWSSI  Aceh segera memperbaiki kerusakan pondasi jembatan itu dan jalan di Gampong Lamkleng, karena ini kalau lamban dikerjakan maka terancam ambruk dan berimbas ke Desa lainnya membuat terisolir. 

Hal senada diutarakan, Tokoh Masyarakat, Mawardi. Menurut dia, jembatan itu setiap saat dilalui warga dan pelajar mulai pagi hingga malam hari padat warga melintas. Jembatan itu diharapkan dapat dibangun permanen agar bisa mobil melintas.(*)

Baca juga: Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan Menurut BMKG

Baca juga: Permintaan Kelapa Muda di Aceh Singkil Meningkat Meski Harganya Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Golkar Pante Raja dan Trienggadeng Gelar Musyawarah Kecamatan, Ini Hasilnya