MIS Meunara Baro Berganti Nama Jadi Madrasah Ibtidayah Terpadu

Laporan Masrizal | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Meunara Baro resmi berubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Meunara Baro di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (23/1/2021).

Peresmian perubahan nama tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad), Drs Muchlis MPd bersama Kakankemenag Aceh Besar, Abrar Zym.

Hadir dalam acara itu, unsur muspika Kecamatan Krueng Barona Jaya, para pengawas madrasah di lingkungan Kemenag Aceh Besar, para kepala madrasah ibtidaiyah, Ketua K2M MI Aceh Besar, Ketua K2M MTS Aceh Besar, Ketua K2M MA Aceh Besar, dan lainnya.

Baca juga: Kawasan Hilir Tamiang Masih Terendam, PMI Aceh Salurkan Bantuan Darurat

Baca juga: Dua Bulan Buron, Suami yang Bunuh Istri Usia 14 Tahun Ditangkap, Ini Motif Pelaku Habisi Korban

Baca juga: Erick Thohir Ketua MES Pusat Terpilih

Kabid Penmad Kemenag Aceh, Muchlis mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, baik yang dilakukan oleh sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Dia berharap ke depan Aceh mampu melahirkan generasi muda yang berdaya guna baik intelektual maupun agama.

"Itulah yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Meunara Baro. Kita berharap Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Meunara Baro ini dapat menjadi madrasah panutan," ungkapnya.

Sementara Kakankemenag Aceh Besar, Abrar Zym mengapresiasi upaya yang dilakukan MIT Meunara Baro.

Dengan perubahan nama tersebut ia berharap akan menumbuhkan semangat baru dalam meraih prestasi sebagai madrasah yang aktif dan kreatif.

Ketua Umum Yayasan An-Nur Meunara Baro, Dr Saiful SAg MAg menyatakan dengan adanya launching perubahan nama baru pada madrasah tersebut diharapkan dapat mencetak insan Qurani.

“Dengan perubahan nama ini, kita berharap agar dapat mencetak insan Qurani, lulusan terbaik sebagai generasi unggul penerus bangsa," ujar Saiful.(*)