Puting Beliung di Subulussalam
BPBD Kota Subulussalam Sebut Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Capai 109 Unit
"Data lapangan ada 109 unit yang rusak akibat bencana angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Adita Karya
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Sementara di Desa Lae bersih belum diperoleh data kerusakan. Tim BPBD Subulussalam masih melakukan pendataan di Desa Lae Mbersih
"Ini masih data sementara sampai pukul 14.00 WIB. Tim kami masih melakukan pendataan di lapangan," ujar Adita.
Menurut Adita, angin putting yang melanda Kota Subulussalam pusat pusaran angin berada di Kecamatan Penanggalan khususnya di kawasan Desa Penanggalan Timur.
Dampaknya, kata Adita, bencana tersebut merusak dan menerbang sebagian atap rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Kerusakan terjadi di kompleks perumahan bidadari Penanggalan Timur. Di sana dilaporkan ada sembilan unit rumah atap atau seng warga beterbangan .
Sejauh ini untuk warga di komplek perumahan bidadari tidak menimbulkan pengungsian. Kerusakan juga terjadi di rumah warga depan Kolam Kasman.
Rumah milik Ngadenan (60) mengalami kerusakan parah di bagian depan atau teras. Teras rumah Ngadenan hancur akibat ditimpa pohon yang tumbang diterpa angina puting beliung.
Adita menambahkan, Tim Reaksi Cepat atau TRC, masih menelusuri pedalaman di Kecamatan Penanggalan mencari rumah warga yang terdampak angin puting beliung
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE bersama Kalak BPBD Adita Karya, Kepala DPUPR Alhaddin langsung meninjau di lapangan.
Mereka meninjau rumah warga di komplek perumahan bidadari yang banyak mengalami kerusakan dan kerusakan tersebut masih dalam pendataan.
Adita mengatakan sebahagian tempat wisata kolam renang kasman juga ikut terdampak akibat angin puting beliung tersebut.
Begitu juga sejumlah pohon tumbang seperti di depan Kantor Lantas Penanggalan yang sempat menggangu arus lalu lintas.
“Pemerintah dalam hal ini akan melakukan pendataan, mengindentifikasi kerusakan yang dialami akibat angin puting beliung, masalah kerugian belum dapat ditaksir untuk sementara,” pungkas Adita.
Seperti diberitakan cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir dan angin kencang hingga kini masih melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.
Terkini, hujan disertai angin puting beliung dan petir menghantam permukiman penduduk di Kecamatan Penanggalan Minggu (24/1/2021).