Berita Pidie

Isu Mutasi Kembali Merebak di Pidie, Abusyik Intens Evaluasi ASN: Tidak Berlaku Lobi-lobi

Kabar mutasi kian merebak kencang dan membuat sejumlah pejabat gelisah dan kasak kusuk.

Editor: Nur Nihayati
Serambinews.com
Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik 

Kabar mutasi kian merebak kencang dan membuat sejumlah pejabat gelisah dan kasak kusuk.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejak dua hari terakhir, isu mutasi besar-besaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie kembali merebak.

Kabar mutasi kian merebak kencang dan membuat sejumlah pejabat gelisah dan kasak kusuk.

Bupati Pidie Roni Ahmad SE (Abusyik) yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Ajudan pribadinya, Ridha Yuadi M.Si menjawab santai kabar adanya mutasi dalam waktu dekat ini.

"Bisa iya, bisa tidak. Ini adalah hak preogatif beliau," ujar Ridha Yuadi, pada Senin (25/1/2021).

Dijelaskannya, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dituntut untuk memacu inovasi, meningkatkan kinerja dan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Baca juga: Ketua Komisi III DPRA Antar Bantuan Untuk Korban Banjir Pidie, Ini Lokasi dan Penuturan Warga

Baca juga: Kasdam IM dan Rombongan Gowes Tour De Barat-Selatan

Baca juga: Saiful Jamil Masih di Penjara, Mantan Suami Dewi Perssik akan Bebas Oktober 2021, Ini Katanya

Yang jelas, sambung Ridha Yuadi, Abusyik memang intens mengevaluasi kinerja ASN dan jabatan birokrasi yang ada, untuk mendapatkan pejabat yang produktif, profesional dan berkompeten.

"Beliau menegaskan bahwa penempatan jabatan ASN tidak berdasarkan 'suka atau tidak suka' tapi mengacu pada kinerja, kinerja dan kompetensi individu," ujar Ridha Yuadi.

Pola evaluasi yang dijalankan oleh Abusyik saat ini, akan tercipta peluang yang sama bagi setiap aparatur sipil untuk berkompetisi dalam mengembangkan karyanya, dan berkomitmen menuntaskan program prioritas RPJM 2017-2022.

"Bagi Abusyik, tidak berlaku lobi-lobi jabatan. Jika kinerjanya baik, ya tetap dipertahankan atau bahkan diberikan reward (promosi).

Namun, jika kinerjanya rendah maka otomatis akan dievaluasi," pungkas mantan Tenaga Ahli Biro Humas Pemerintah Aceh ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved