Berita Aceh Timur
Kerangka Manusia di Aceh Timur Diduga Ayah dan Anak yang Hilang Masa Konflik
Penemuan dua kerangka manusia di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, mulai menunjukkan titik terang
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Penemuan dua kerangka manusia di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, mulai menunjukkan titik terang.
Dalam rilis yang dikeluarkan Polres Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, melalui Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara.
Menyebutkan saat petugas medis, bersama petugas Koramil, dan tim INAFIS Sat Narkoba Polres Aceh Timur, melakukan identifikasi terhadap kerangka tersebut di meunasah desa setempat Selasa malam sekitar pukul 19.45 WIB.
Baca juga: VIRAL Sebelum Dijemput Tim Medis, Ayah Bertanya pada Anak: Masih Bisa Shalat Berjamaah Bersama?
Datang M Nasir (38) warga Gampong Naleung, Kecamatan Julok, yang mengaku kepada petugas INAFIS, bahwa sekitar bulan November tahun 2003 lalu, ayahnya M Yunus (51) dan adiknya Mudasir (11) dinyatakan hilang.
"Dari barang bukti yang ditemukan di lokasi M Nasir berkeyakinan barang-barang tersebut milik ayah dan adiknya yang dinyatakan hilang masa konflik tahun 2003 silam saat berpergian ke sekolah," ungkap Kapolsek AKP Masri Aswara.
Baca juga: Terbalut Kain, Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Tambak, Gegerkan Warga di Aceh Timur
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian diantaranya baju kemeja, celana kain, jam tangan merk Tajima, dan sepasang kaos kaki.
Sebelumnya, diberitakan dua warga Dolisyah (40) bersama Syahrullah (40) menemukan kerangka manusia dibalut kain mukena.
Penemuan itu saat merehab tambak milik Elmawati (43) di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (26/1/2021) malam.
Kemudian temuan itu dilaporkan Dolisyah kepada Afrizal (35) selaku Sekdes Gampong Ulee Blang.
Lalu Afrizal melaporkan kepada Bripka Salamuddin, selaku Bhabinkamtibmas Polsek Julok, dan diteruskan ke Kapolsek Julok AKP MAsri Aswara.
Baca juga: Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Tak lama kemudian, Kapolsek Julok beserta personelnya terjun ke lokasi dan langsung memasang Police line di TKP.
Kemudian petugas medis dari Puskesmas Julok, personel Koramil Julok, dan personel Satreskrim Polres Aceh Timur tiba di lokasi pukul 18.00 WIB.

Mereka langsung mencari dan mengumpulkan kerangka manusia tersebut sambil dibantu masyarakat. Pencairan hingga pukul 19.30 WIB.
Setelah dikumpulkan kerangka manusia tersebut dibawa ke Meunasah Gampong Ulee Blang guna dibersihkan.
Baca juga: 1.428 Pejabat Pemerintah Aceh Dipanggil ke Ruang Sekda Aceh, tak Hadir Dianggap Mengundurkan Diri
Sekira pukul 19.45 WIB, tim Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur, melakukan pemeriksaan dan pemotretan terhadap temuan kerangka tersebut.
Setelah disusun kerangka tersebut diketahui terdiri dari dua manusia, satu orang dewasa dan satu orang diperkirakan masih anak-anak.
Kemudian setelah dibersihkan dan dikafani serta dishalatkan lalu kedua kerangka manusia tersebut dimakamkan di pemakaman desa setempat dan selesai sekitar pukul 20.45 WIB. (*)
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Aceh Timur masih Gunakan Celana Panjang dan Baju Koko