Kajian Islam
Komeng Bertanya kepada Ustadz Abdul Somad tentang Saah Wa Saah, Begini Penjelasan UAS
"INI PERTANYAAN PARA PELAWAK KEPADA UAS | Tanya Jawab Kajian bersama Pelawak Indonesia | 16.1.2021,"
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Pertanyaan terkait saah wa saah, ditanyakan Komeng pada kesempatan kajian oleh UAS bersama Pelawak Indonesia.
SERAMBINEWS.COM - Komedian Komeng bertanya pada Ustad Abdul Somad (UAS) mengenai saah wa saah.
Pertanyaan terkait saah wa saah, ditanyakan Komeng pada kesempatan kajian oleh UAS bersama Pelawak Indonesia.
Video terkait saah wa saah diunggah pada kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official (23/1/2021).
"INI PERTANYAAN PARA PELAWAK KEPADA UAS | Tanya Jawab Kajian bersama Pelawak Indonesia | 16.1.2021," demikian tertulis pada keterangan video.
Pada kesempatan kajian bersama Pelawak Indonesia, bukan hanya Komeng berkesempatan bertanya pada UAS seputar keislaman.
Beberapa pelawak lainnya turut memberikan pertanyaan pada UAS dan dijawab dengan baik oleh UAS.
Kajian bernuasa santai tetap memberikan kesan baik, terbukti ramai pelawak tampak dalam video itu antusias bertanya kepada UAS.
Lalu apa saah wa saah seperti ditanyakan Komeng ?
Baca juga: Hukum Banyak Bicara dan Berdusta agar Orang Lain Tertawa, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Apakah Merokok Menzalimi Diri Sendiri? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca juga: Wafat Para Ulama Sebagai Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat ? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut jawaban Ustadz Abdul Somad
"Jadi ketika itu, ucapan hadis nabi, ada seorang sahabat, dia datang menemui nabi 'kenapa kami duduk bersamamu ya Rasulullah, di dalam Masjid Nabawi, di dalam majelis ilmu, kami merasa dekat sekali dengan Allah.
Kami merasa takut kepada Allah, tapi ketika kami pulang ke rumah ketemu dengan anak istri bersenda gurau kok rasanya beda.
Lalu apa kata Nabi ? hidup ini ada masanya serius, ada masanya bercanda, ada masanya begini.
Seandainya kamu seperti itu terus, seperti berada di hadapanku di masjid, tidak berubah-ubah, turun malaikat bersalaman dengan kamu, kata Rasulullah, jadi sahabat itu pun mengalami yang kita alami dan memiliki kekhawatiran seperti kekhwatiran kita.
Ketika kita duduk, dengan para alim ulama, terasa begitu full iman, tapi ketika pulang ke rumah, kok turun.
Jadi rasa yang kita rasakan sekarang, juga dirasakan oleh para sahabat dahulu, tapi tidak salah, hidup ini ada saah wa saah bahasa Indonesiannya, semua ada saatnya, semua ada masanya.
Baca juga: Habib Muhammad Meninggal Dunia, Ustaz Abdul Somad Posting Kisah Pertemuan Berkesan di Banda Aceh
Demikian jawaban UAS seperti pada video di bawah ini.
Demikian penjelasan UAS, sesuai yang dijelaskan UAS, bahwa setiap orang ada masanya.
Ada waktu-waktu, waktu untuk serius, waktu untuk bercanda dan waktu-waktu lainnya.
Hal demikian juga telah dirasakan oleh sahabat-sahabat Rasulullah SAW.
Ketika bersama Rasulullah, iman mereka terasa sangat dekat dengan Allah SWT.
Lalu, ketika jauh dari Rasul, seketika perasaan keimanan tidak terasa seperti saat bersama Rasulullah SAW. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat
Baca juga: BERITA POPULER - Harga Emas Turun, Oknum PNS Tertangkap Mesum, Hingga Kakek Rudapaksa Bocah 4 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh