Internasional
Sebagian Negara Bagian AS Cabut Pembatasan Secara Bertahap
Beberapa negara bagian AS melonggarkan pembatasan virus Corona di restoran dan bisnis lain. Walau terjadi peningkatan jumlah infeksi virus Corona dan
SERAMBINEWS.COM, MICHIGAN - Beberapa negara bagian AS melonggarkan pembatasan virus Corona di restoran dan bisnis lain.
Walau terjadi peningkatan jumlah infeksi virus Corona dan rawat inap di rumah sakit.
Tetapi bergerak secara bertahap dan hati-hati, sebagian karena varian yang lebih menular di AS.
Dilansir AP, Rabu (27/1/2021), pelonggaran pembatasan akan dapat menyebabkan tingkat kasus virus Corona meningkat.
Para ahli kesehatan mengatakan itu dapat berhasil jika dilakukan dengan cara yang terukur dan jika publik tetap waspada tentang masker dan jarak sosial.
“Kalau frekuensinya naik, kencangkan dan jika frekuensinya turun, Anda mengendur," kata Dr. Arnold Monto, seorang profesor kesehatan masyarakat di University of Michigan.
"Melakukannya dengan benar hampir tidak mungkin dan tidak ada cara sempurna untuk melakukan ini," tambahnya.
Ketika tingkat virus Corona Michigan turun ke level terendah kelima di negara itu selama dua minggu terakhir, Gubernur Gretchen Whitmer membuat pernyataan.
Dikatakan, bar dan restoran dapat menyambut pelanggan dalam ruangan untuk pertama kalinya dalam 2,5 bulan.
Tetapi mereka tetap berada di bawah jam 10 malam dan akan dibatasi hingga 25% dari kapasitas, atau setengah dari yang diizinkan.
Baca juga: Moderna Klaim Vaksin Covid-19 Miliknya Mampu Melawan Semua Varian Virus Corona
Negara bagian itu sebelumnya mengizinkan dimulainya kembali kelas tatap muka di sekolah menengah dan pembukaan kembali sebagian bioskop.
“Kami berada dalam posisi yang lebih kuat karena kami telah mengambil jeda ini,” kata Whitmer.
“Tapi kami juga sangat memperhatikan fakta bahwa varian ini sekarang ada di Michigan dan itu merupakan ancaman nyata," tambahnya.
Korban tewas Covid-19 di AS telah naik melewati 425.000 orang, dengan jumlah kematian mendekati level tertinggi sepanjang masa, rata-rata 3.350 per hari.
Tetapi kasus yang baru dikonfirmasi telah menurun selama dua minggu terakhir ini.
Dari rata-rata sekitar 248.000 per hari menjadi sekitar 166.000 orang.
Dan jumlah orang di rumah sakit dengan Covid-19 telah turun puluhan ribu orang, sehingga menjadi 109.000 orang.
Pada saat yang sama, para ahli kesehatan telah memperingatkan.
Varian yang lebih menular dan mungkin lebih mematikan yang melanda Inggris mungkin akan menjadi sumber infeksi yang dominan di AS pada Maret.
Ini telah dilaporkan di lebih dari 20 negara bagian.
Baca juga: Presiden Meksiko Positif Virus Corona, Sering Abaikan Masker di Depan Publik
Versi mutan lainnya beredar di Afrika Selatan dan Brasil.
Varian Brazil telah terdeteksi untuk pertama kalinya di AS, di Minnesota.
Chicago dan pinggiran kota sekitarnya mengizinkan makan dalam ruangan selama akhir pekan untuk pertama kalinya sejak Oktober 2020.
Atraksi budaya utama termasuk Field Museum dan Shedd Aquarium dibuka kembali dengan batasan keramaian.
Gubernur California Gavin Newsom minggu ini mencabut perintah tinggal di rumah yang diberlakukannya bulan lalu.
Saat rumah sakit begitu kewalahan dengan pasien virus, sehingga berada di ambang penjatahan perawatan untuk menyelamatkan nyawa.
Baca juga: Angka Pengangguran Membludak Sejak Pandemi Virus Corona Meledak Secara Global
Restoran dan tempat ibadah akan dapat beroperasi di luar ruangan, dan banyak toko akan dapat memiliki lebih banyak pembeli di dalamnya.
Di Oregon, Gubernur Kate Brown mengumumkan beberapa operasi dalam ruangan seperti pusat kebugaran dan bioskop dapat dibuka kembali pada Jumat (29/1/2021) dengan kapasitas terbatas.
Makan di dalam ruangan masih dilarang di negara yang paling terpukul virus Corona itu.(*)