Pemuda Meninggal Tergantung

Tim Medis Periksa Jenazah Pemuda Meninggal Tergantung, Ini Hasil Pemeriksaan Sementara

Aparat kepolisian sektor Penanggalan, Polres Subulussalam langsung mengevakuasi jenazah pemuda yang ditemukan tergantung di pohon, Rabu (27/1/2021)...

Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kapolsek Penanggalan, Iptu Evi Zarianto memantau proses pemeriksaan medis terhadap jenazah Yuliaro Lawolo berusia 22 tahun yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (27/1/2021). 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Aparat kepolisian sektor Penanggalan, Polres Subulussalam langsung mengevakuasi jenazah pemuda yang ditemukan tergantung di pohon, Rabu (27/1/2021) Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan.

Mayat pria asal Kabupaten Nias ini dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam guna menjalani pemeriksaan medis.

Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK yang ditanyai Serambinews.com menjelaskan, jika jenazah telah dibawa ke RSUD Subulussalam untuk dilakukan Visum et repertum.

Dikatakan, hasil pemeriksaan sementara oleh dokter RSUD Kota Subulussalam menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Atas hal ini, polisi menduga kuat jika korban  bunuh diri dengan cara mengantung diri.

Baca juga: Universitas Syiah Kuala Citrakan Lapisan Bumi Area Longsor di Lamkleng, Aceh Besar

“Hasil visum di RSUD Subulussalam dokter menyatakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban, jadi kami duga bunuh diri dengan menggantung diri di pohon,” ujar AKBP Qori.

Lebih jauh disampaikan, di lokasi polisi membawa barang bukti berupa seutas tali pinggang warna hitam dan. Satu unit telepon genggam milik korban diamankan oleh unit identifikasi sat Reskrim polres Subulussalam.

Sampai saat ini jenazah msh di ruang jenazah RSUD Subulussalam dan pihak keluarga akan membawa ke rumah duka keluarga di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Sebagaimana diberitakan, masyarakat Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (27/1/2021) digemparkan dengan sesosok tergantung di pohon dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan adanya temuan warga yang meninggal dalam kondisi tergantung di atas pohon.

Dikatakan,  korban benama Yuliaro Lawolo berusia 22 tahun pekerjaan petani. Sesuai Kartu Tanda Penduduk (TKP) korban beralamat di Kabupaten Nias.

“Benar, ada kasus temuan mayat dengan kondisi tergantung di pohon,” kata Kapolres Subulusalam AKBP Qori Wicaksono.

Dijelaskan, kasus tersebut mulai diketahui, Rabu (27/1/2021) sekitar  pukul 10.00 WIB dari kepala desa Lae Motong Tagok Manik.

Berdasarkan informasi, ditemukan sesosok mayat pria yang kodnisinya tergantung di pohon. Lokasi tersebut berada di areal perkebunan milik Sembiring, warga asal Medan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved