Universitas Syiah Kuala Citrakan Lapisan Bumi Area Longsor di Lamkleng, Aceh Besar
Tim pencitraan lapisan bumi tersebut dipimpin oleh Dr Muksin Umar selaku Koordinator Pusat Mitigasi Bencana Geologi
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Ia tambahkan bahwa saat survei lapangan, tim dibantu oleh Kepala dan Sekretaris Desa Lamkleng, serta aparat desa lainnya.
Kepada kepala desa dan aparat desa, tim peneliti juga menunjukkan hasil analisis data sementara berupa bentuk lapisan bawah permukaan di Gampong Lamkleng.
Kajian lapisan bumi ini, menurut Muksin, dilakukan secara lebih luas, meliputi hampir semua area desa, baik yang sudah maupun yang belum terdampak longsor.
Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Bunuh Diri, Pemuda di Subulussalam Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon
"Hasil penelitian ini akan dipadukan dengan hasil kajian yang dilakukan oleh tim USK lainnya menggunakan metode berbeda, seperti geologi, hidrogeologi, dan geofisika lainnya," ucap Muksin.
Berdasarkan hasil analisis gabungan nantinya, kata Muksin, tim USK akan membuat rekomendasi komprehensif kepada pemerintah untuk mitigasi bencana longsor di Lamkleng.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, pihak Pemkab Aceh Besar memang sangat menunggu hasil kajian final dan komprehensif dari tim gabungan USK.
Hasil kajian itu nantinya akan dijadikan rujukan utama oleh Pemkab Aceh Besar dalam menangani para penduduk yang harus mengungsi dari blok longsoran Gampong Lamkleng. Apakah mereka harus direlokasi permanen ke tempat lain atau hanya untuk sementara.
Hingga hari ini, jumlah warga yang mengungsi dari blok longsoran masih 71 jiwa. Mereka berasal dari 14 rumah yang berada di blok atau sejajar dengan alur longsoran. (*)