Breaking News

Berita Pidie Jaya

Jalan Utama Penghubung 7 Gampong di Bandar Baru, Pidie Jaya Putus Total, Ini Penjelasan BPBD dan PU

Menurut Tgk Muntadar, gerusan air hujan deras ini lewat saluran drainase telah dimulai dalam satu bulan lalu.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS
Keuchik Gampong Baroh Cot Kemukiman Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Muntadar Bin Maneeh (kanan) bersama warga memperhatikan kondisi ruas jalan penghubung tujuh gampong yang telah ambruk akibat digerus air hujan deras, Kamis (28/1/2021). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

Menurut Tgk Muntadar, gerusan air hujan deras ini lewat saluran drainase telah dimulai dalam satu bulan lalu.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Akses utama ruas jalan penghubung tujuh gampong di pedalaman di  Bandar Baru, Pidie Jaya putus total.

Ruas jalan ambruk itu persisnya di Kemukiman Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya (Pijay).

Tepatnya di Gampong Baroh Cot, Bandar Baru.

Ambruknya badan jalan ke dasar saluran seluruh bagian sepanjang sekira 7 meter ini terjadi pada Kamis (28/1/2021) dini hari sekira 00.30 WIB.

Akibatnya jalan utama ini putus total disebabkan digerus air hujan deras.

"Ekses bencana alam tersebut ribuan warga di tujuh gampong dalam Kemukiman Langgien.

Yaitu, Cubo Sukon, Sarah Payang, Abah Lueng, Jinjiem, Blang Krueng.

Lalu, Lhok Duek, dan Aki Neungoeh menjadi terganggu total,"sebut Keuchik Baroh Cot Langgien Tgk Muntadar Bin Maneeh (49) kepada Serambinews.com, Kamis (28/1/2021).

Menurut Tgk Muntadar, gerusan air hujan deras ini lewat saluran drainase telah dimulai dalam satu bulan lalu.

Yaitu hanya pada sisi sebelah timur ruas Box Culvert amblas sekira setengah meter.

Baca juga: Dokter Berhasil Keluarkan Uang Koin yang Nyangkut di Tenggorokan Balita Tanpa Operasi

Baca juga: Gawat! Penggemar Rela Makan Indomie demi Belikan Sepatu Arya Saloka, Begini Reaksi Aldebaran

Baca juga: Selain Melukis Botol Air Mineral, Ini Potret Produk Lain yang Digambar Tampak Seperti Asli

Namun dampak hujan deras pada puncaknya sejak Rabu (27/1/2021) malam hingga Kamis (28/1/2021) dini hari gerusan air pada pinggir ruas jalan terus menerjang jembatan Box Culver hingga badan jalan tiga meter serta lebar 7 meter amblas ke dasar saluran Krueng Langgien.

Terhitung sejak subuh pagi, masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat (mobil) terpaksa mengalihkan rute menuju pusat ibu kota kecamatan, Lueng Putu dengan memutar haluan ke Blang Sukon Kemukiman Cobo hingga tembus Simpang Paru Keudee dengan jarak lebih kurang 10 Km lebih.

Hanya saja saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membangun jembatan darurat dengan pengalihan lewat kebun warga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved