Berita Pidie Jaya

Jalan Utama Penghubung 7 Gampong di Bandar Baru, Pidie Jaya Putus Total, Ini Penjelasan BPBD dan PU

Menurut Tgk Muntadar, gerusan air hujan deras ini lewat saluran drainase telah dimulai dalam satu bulan lalu.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS
Keuchik Gampong Baroh Cot Kemukiman Langgien, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Muntadar Bin Maneeh (kanan) bersama warga memperhatikan kondisi ruas jalan penghubung tujuh gampong yang telah ambruk akibat digerus air hujan deras, Kamis (28/1/2021). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

"Ini hanya berlaku bagi pengendara roda dua saja namun persoalan penanganan permanen bersama pihak kecamatan telah disampaikan kepada kedua instansi pemerintah (PU dan BPBD) agar ditangani secara cepat agar masyarakat tidak terisolir terutama untuk menyahuti kebutuhan sehari-hari ke pusat pasar Lueng Putu,"jelasnya.

Menanggapi desakan warga teraebut Plt Kepala BPBD Pijay, Okta Handipa ST MArch berasama Kepala Dinas PU, Rizal Fikar ST MM kepada Serambinews.com Kamis (28/1/2021) mengatakan, penanganan ruas jalan yang telah ambruk tersebut ditangani lewat dana Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat 2021.

"Pada intinya awal Februari ini segera ditindak lanjuti hal ini dikarenakan harus melewati mekanisme pengusulan dan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB),"ujar Okta Handipa.

Disadari, ruas jalan yang ambruk dengan panjang 3 meter serta lebar 7 meter tersebut telah melumpuhkan mobilisasi masyarakat sehingga patut ditindak lanjuti dengan secepat mungkin.

Diperkirakan dalam dua pekan awal pada Februari atau lebih ruas jalan ini dapat dilintasi kembali.

"Kami berharap dalam rentang waktu tiga pekan ke depan dapat dituntaskan,"demikian Okta Handipa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved