Remehkan Ancaman Israel, Iran Sebut Tel Aviv Tak Pernah Berani Menyerang

Hossein Dehqan, penasihat militer untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, meremehkan ancaman yang dikeluarkan Tel Aviv

Editor: Amirullah

Zionis telah menguji diri mereka sendiri melawan kekuatan perlawanan, kata jenderal Iran, menggambarkan militer rezim sebagai "pengecut dan lemah."

Lebih lanjut, dia merujuk pada keretakan politik yang melebar di rezim Israel dan meningkatnya seruan agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dilanda skandal untuk mundur.

Dia mengatakan dengan sinis bahwa Tel Aviv pertama-tama perlu menahan unjuk rasa protes terhadap Netanyahu sebelum mengeluarkan ancaman terhadap orang lain.

Iran telah berulang kali menyatakan program nuklirnya sebagai program sipil eksklusif, tunduk pada pengawasan PBB paling intensif yang pernah ada.

Teheran menandatangani Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada 2015 dengan enam negara dunia, yang mengarah pada kerja sama erat antara Teheran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

()Kompleks Natanz sebagian besar berada di bawah tanah dan merupakan salah satu situs yang sekarang dipantau oleh Badan Energi Atom Internasional setelah kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia. (DAILY MAIL)

Kendati demikian, Israel melobi secara intensif untuk menghentikan perjanjian nuklir tersebut.

Namun, pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump sangat merusak perjanjian dengan meninggalkannya pada Mei 2018.

Padahal banyak laporan IAEA menyebut Teheran patuh penuh terhadap perjanjian tersebut.

Kala itu, Israel mendukung penarikan sepihak Washington dari JCPOA dan kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran yang terjadi.

Rezim Israel diyakini sebagai satu-satunya pemilik nuklir di Timur Tengah dan diperkirakan memiliki antara 200 dan 400 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya.

Tel Aviv telah menutup telinga terhadap seruan internasional agar rezim tersebut bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Iran Remehkan Ancaman Israel, Sebut Tel Aviv Hanya Bisa Bicara, Tak Pernah Berani Menyerang

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved