Viral Medsos
Bocah Meninggal di Bak Mandi, Ternyata Ibu Kandungnya Pasien Gangguan Jiwa, Sering Aniaya Anaknya
Ibu kandung Amir pasien gangguan mental, ambil anak dari ibu angkat dan diduga lakukan penganiayaan sampai anak meregang nyawa.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Ibu kandung Amir pasien gangguan mental, ambil anak dari ibu angkat dan diduga lakukan penganiayaan sampai anak meregang nyawa.
Melansir dari Harian Metro, Minggu (31/1/2021) polisi menahan ibu kandung dari bocah berusia tujuh tahun yang meninggal dunia diduga kuat korban penganiayaan.
Ibu kandung Amir, ternyata pernah menjalani perawatan psikiater dan mengalami gangguan mental.
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah negeri, Asisten Komisioner Mohd Sukri Kaman menjelaskan info terkait ibu kandung korban.
Menurutnya, ibu kandung Amir merupakan pasien yang pernah menjalani rawatan biasa, bukan orang sakit mental parah.
"Terduga pelaku pembunuhan pernah menjalani perawatan, tetapi sudah lama, yakni pada tahun 2019 dan perawatan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Melaka, namun hanya rawatan biasa bukan sakit mental parah," katanya.
Baca juga: VIDEO VIRAL Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah, Diduga Hasil Timbunan Selama Bertahun-tahun
Baca juga: Diambil dari Ibu Angkat, Bocah Tewas di Rumah Ibu Kandung, Keluarga Angkat: Kami Layak Merawatmu
Kemarin, Sabtu (30/1/2021) pasangan suami istri diduga lakukan penganiayaan pada anaknya diamankan pihak berwajib.
Amir (7) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada hari Jumat (29/1/2021) di kediamannya di Taman Krubong Jaya, Malaysia.
Akibatnya ibu kandung dan ayah tirinya ditahan sampai 5 Februari 2021 untuk dilakukan penyelidikan.
Perintah penahanan terhadap terduga dikeluarkan oleh Asisten Panitera Pengadilan Magistrate Ayer Keroh, Mohd Anuar Ostadi.
Korban ditemukan berada di dalam bak mandi dan sudah tidak bernyawa, Jumat (29/1/2021).
Selain itu, ditemukan beberapa bekas luka dan memar pada tubuhnya.
Baca juga: VIRAL Hamil lagi Setelah 6 bulan Anak Lahir, Si Ibu Malah Ingin Mengugurkan Kandungannya
Mohd Sukri mengimbau para pengguna media sosial untuk menghentikan segala bentuk spekulasi yang dapat membingungkan masyarakat, sehingga mengganggu penyelidikan pihak berwenang.
Ia mengatakan, masyarakat seharusnya menilai suatu perkara pidana sesuai kacamata keadilan yang sebenarnya dan tidak membuat asumsi dan spekulasi yang mencemarkan sistem peradilan pidana, yang selanjutnya memfitnah sistem penyelenggaraan peradilan pidana.
"Serahkan pada polisi untuk melakukan penyidikan dan polisi akan memastikan penyidikan dilakukan sesuai dengan hukum dan kewenangan yang diberikan secara transparan, adil dan dapat dipercaya," katanya.
Baca juga: VIRAL Pria Ini Dikerumuni Lebah di Tangannya, Santai Saja Jalan, Sebut Dirinya Pemilik Lebah
Selanjutnya, keluarga angkat Amir, mengharapkan adanya kemudahan untuk pengurusan jenazah adik angkatnya.
"Kami sekeluarga mengharapkan keajaiban dan pertolongan Allah agar segala urusan segera selesai dan mudah," kata Tuhfah Nazihah Md Tarmidi yakni kakak angkat Amir pada Harian Metro, Minggu (31/1/2021).
Tuhfah Nazihah (26) mengatakan bersyukur karena diizinkan untuk melihat jenazah adik angkatnya untuk yang terakhir kalinya di ruang otopsi di Rumah Sakit Melaka, hari ini sekitar jam 10 pagi.
Keluarganya diizinkan masuk ke dalam ruang otopsi secara bergiliran.
“Alhamdulillah atas kebijaksanaan staf yang bersimpati kepada kami, mereka memberikan izin untuk melihat Amir sebelum dilakukan otopsi.
“Kemungkinan besok jenazah dimakamkan dan kita coba bawa jenazah kembali ke Rawang, Selangor.
"Tapi kalau tidak kesepakatan, maka Amir dimakamkan di kampung neneknya. di Asahan, Jasin, "ujarnya.
Baca juga: VIRAL Pria Tangan Lebah, Jalan Santai dan Lebah Berkerumun Ratu Mereka Ditanganku
Menurutnya, keluarganya akan menggelar tilawah yasin dan sholat berjamaah di desa tempat mereka menginap sambil menunggu pemeriksaan mayat selesai.
“Sejak tadi malam, setelah sholat Isyak, saya dan keluarga mengadakan tilawah dan doa Yasin untuk memohon kepada Allah agar semuanya lebih mudah.
Baca juga: Percakapan Terakhir Amir dengan Keluarga Angkat Sebelum Meninggal: Tidak Mau Ketemu Umi?
"Kami menyerahkan segalanya kepada Allah," katanya.
Sebelumnya, seorang anak ditemukan tewas di sebuah bak penampungan air di rumahnya di Taman Krubong Jaya, dengan luka dan memar di anggota badan sekitar pukul 16.00, Sabtu (30/1/2021).
Setelah itu, ibu kandung dan ayah tiri korban ditahan selama tujuh hari hingga 5 Februari untuk membantu penyelidikan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat
Baca juga: BERITA POPULER - Harga Emas Turun, Oknum PNS Tertangkap Mesum, Hingga Kakek Rudapaksa Bocah 4 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh