Berita Banda Aceh
Dishub Kota Pasang Portal Depan Gerbang Pelabuhan, Warga Diimbau Tinggalkan Lokasi Jelang Magrib
Pembatasan tersebut dikhususkan pada Sabtu dan Minggu, mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
lihat foto
Pembatasan tersebut dikhususkan pada Sabtu dan Minggu, mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, membatasi kendaraan roda empat memasuki Jalan Tanggul dari Ulee Lheue menuju Gampong Jawa, Banda Aceh.
Pembatasan tersebut dikhususkan pada Sabtu dan Minggu, mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Kegiatan dimaksud untuk mendukung pelaksanaan syariat Islam di kawasan Ulee Lheue, di mana masyarakat diminta untuk meninggalkan lokasi wisata tersebut 30 menit menjelang shalat magrib.
Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot, MSi didampingi Kabid Pembinaan dan Pengawasan Keselamatan, Aqil Perdana Kusuma SH MH, kepada Serambinews.com, Minggu (31/1/2021).
Diterangkan, portal di depan gerbang Pelabuhan Ulee Lheue yang mengarah ke Gampong Jawa, mulai pukul 18.00 WIB ditutup.
Baca juga: Petugas Gabungan Halau Pengunjung Pantai Ulee Lheue Segera Tinggalkan Lokasi Jelang Azan Magrib
"Tapi, mengingat hari Sabtu dan Minggu cukup ramai, terkadang harus kami tutup pukul 18.30 WIB," kata Aqil.
Petugas Dishub sebutnya melakukan pengaturan jalan satu arah lintas Jalan Ulee Lheue menuju Gampong Jawa di sepanjang bantaran pantai khusus untuk mobil yang datang dari Gampong Jawa menuju Ulee Lheue.
Sementara mobil yang ingin memasuki Jalan Tanggul Ulee Lheue-Gampong Jawa diminta berbalik kembali.
Hal dimaksud bertujuan mengantisipasi kemacetan di sepanjang bantaran pantai yang ramai dikunjungi di hari Sabtu dan Minggu.
"Justru kemacetan terjadi menjelang berkumandangnya azan magrib. Kami imbau warga segera pulang jelang shalat magrib," sebut Aqil.
Baca juga: Seram! Wanita Ini Menyimpan Jasad Sang Ibu di Dalam Kulkas, 10 Tahun Merahasiakannya pada Tetangga
Ia pun menerangkan Aceh yang menerapkan syariat Islam harus mendapat dukungan dan dihormati oleh semua pihak, termasuk masyarakat dan itu penting, sebutnya.
"Kami harapkan sebelum azan magrib berkumandang pengunjung kawasan wisata Ulee Lheue sudah meninggalkan lokasi dan mari bersama-sama kita melaksanakan shalat magrib berjamaah," terang Aqil.
Ia pun menambahkan bahwa boleh saja melihat panorama alam yang indah atau melihat matahari tenggelam yang mempesona.
