Berita Banda Aceh
Petugas Gabungan Halau Pengunjung Pantai Ulee Lheue Segera Tinggalkan Lokasi Jelang Azan Magrib
Hal itu harus dilakukan, karena masyarakat terkesan tidak mau beranjak meninggalkan lokasi meski azan magrib mulai berkumandang di masjid-masjid.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Hal itu harus dilakukan, karena masyarakat terkesan tidak mau beranjak meninggalkan lokasi meski azan magrib mulai berkumandang di masjid-masjid.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas gabungan Satpol PP, Polsek Ulee Lheue dan dibantu Polresta Banda Aceh serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, menghalau pengunjung untuk segera keluar dari Pantai Ulee Lheue jelang shalat magrib, Minggu (31/1/2021).
Hal itu harus dilakukan, karena masyarakat terkesan tidak mau beranjak meninggalkan lokasi meski azan magrib mulai berkumandang di masjid-masjid.
Imbauan dan sosialisasi agar pengunjung segera meninggalkan lokasi tersebut terus dilakukan.
Bahkan beberapa hari sebelumnya Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman turun ke lokasi serta juga mengimbau warga agar tinggalkan lokasi 30 menit jelang azan magrib.
Baca juga: Meunasah Perempuan di Kampung Takengon Timur Hangus Terbakar
Sementara itu, tadi sore ratusan bahkan ribuan masyarakat yang ada di lokasi diminta dan dipaksa segera meninggalkan lokasi, mulai dari kawasan Wisata Ulee Lheue sampai warga yang masih asyik-asyik duduk di sepanjang Jalan Tanggul Pantai yang tembus ke Gampong Jawa
Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko SSTP MSi, mengharapkan pengertian dan kesadaran masyarakat untuk segera meninggalkan lokasi 30 menit jelang pelaksaan ibadah shalat magrib.
"Kami minta kesadaran dan pengertian seluruh masyarakat dan pengunjung dan padagang di pantai Ulee Lheue untuk segera meninggalkan lokasi jelang azan magrib," kata Heru yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (31/1/2021).
Meski tanpa bantuan tenaga dari petugas kecamatan, di hari libur sekali pun petugas Satpol PP dan WH tetap disiagakan di lokasi dan mengimbau warga untuk meninggalkan lokasi.
"Hari libur kami menurunkan dua regu, dengan rincian 20 petugas WH dan 10 anggota Satpol PP. Kalau di hari-hari biasa, petugas yang kami turunkan tiga sampai empat regu," sebut Heru.
Baca juga: Ada-ada Saja! Pemuda Ini Tukar Peran dengan Pacar, Kekasihnya Berlakon Jadi Cowok Selama Sehari
Ia pun menegaskan bahwa kesadaran itu lebih kepada pribadi masing-masing.
"Dulu waktu kecil-kecil kita dibiasakan, begitu jelang waktu magrib langsung pulang ke rumah. Semua kembali kepada kesadaran sendiri," ujar Heru.
Ia pun menerangkan kegiatan tersebut agar terus dilaksanakan sampai muncul kesadaran dari masyarakat.
"Banyak masukan agar portal masuk ke arah Pelabuhan Ulee Lheue, di depan Masjid Baiturrahim Ulee Lheue ditutup seperti sebelumnya, mulai pukul 18.00 WIB. Jadi, tidak ada yang masuk lagi jelang shalat magrib. Tapi, bagaimana pun langkah-langkah tersebut harus melalui pertimbangan dan proses," pungkas Plt Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko.(*)
Baca juga: Harimau Sumatera ‘Danau Putra’ Dilepasliarkan di Pegunungan Gulo Aceh Tenggara
Baca juga: Pamit Pergi ke Rumah Nenek, Remaja Putri Ini Malah Dilaporkan Tenggelam di Laut
Baca juga: VIDEO - Merasa Denda Memberatkan, Pria Ini Debat dengan Petugas Saat Razia Protkes Covid-19