Berita Aceh Tengah
Meunasah Perempuan di Kampung Takengon Timur Hangus Terbakar
Lokasi kejadian tidak jauh dari posko pemadam kebakaran, sehingga api bisa dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan lainnya.
Penulis: Mahyadi | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS. COM, TAKENGON – Musibah kebakaran menghanguskan salah satu meunasah yang biasa digunakan oleh kaum perempuan di Kampung Takengon Timur, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (31/1/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Belum diketahui penyebab musibah kebakaran tersebut, lantaran sebagian besar kondisi bangunan hangus dilahap si jago merah. Kobaran api dengan cepat melahap sebagian besar bangunan karena beberapa konstruksi bangunan menasah terdiri dari papan yang sebagian usang.
Lokasi kejadian yang tidak jauh dari posko pemadam kebakaran sehingga api bisa di padamkan sebelum menjalan ke bangunan yang ada di samping menasah.
Pasalnya deretan bangunan yang ada disamping menasah seluruhnya berkontruksi papan sehingga sangat rawan terbakar.
Beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Lokasi kejadian yang berada di sisi aliran sungai pesangan tersebut, sehingga membuat ratusan warga ikut membantu memadamkan api menggunakan timba dan peralatan seadanya dengan memanfaatkan air sungai.
Baca juga: Danrem 011/LW Hibahkan Kuda Pejantan untuk Pemkab Aceh Tengah
Baca juga: Wow! AC Milan Tim Terbanyak Penalti di Serie A, 14 Kali dari 20 Laga, Begini Analisa Keabsahannya
Baca juga: Ada-ada Saja! Pemuda Ini Tukar Peran dengan Pacar, Kekasihnya Berlakon Jadi Cowok Selama Sehari
Baca juga: Harimau Sumatera ‘Danau Putra’ Dilepasliarkan di Pegunungan Gulo Aceh Tenggara
Beberapa warga yang ditemui di lokasi kejadian, mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran, tetapi diduga akibat adanya konsleting listrik.
“Dulu, meunasah ini, dipakai oleh kaum perempuan. Tapi sekarang sepertinya sudah jarang digunakan. Kadang ada juga yang pakai untuk tempat menyucikan,” kata Ihwan warga setempat yang ditemui Serambinews.com di lokasi kejadian.
Sementara itu, pada saat kobaran api membumbung tinggi, beberapa warga yang rumahnya dekat lokasi kejadian sempat panik karena khawatir api menjalar ke rumah mereka. Tapi berselang sekitar 20 menit, api berhasil dipadamkan.
Saat ini, petugas masih memadamkan sisa-sisa api dari puing bangunan yang terbakar.(*)
Baca juga: Tidak Dianggarkan dalam APBN, Begini Nasib BLT Gaji Tahun Ini, Simak Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Baca juga: Ini Sejumlah Proyek Multiyears yang Segera Dimulai Pengerjaannya
Baca juga: Pamit Pergi ke Rumah Nenek, Remaja Putri Ini Malah Dilaporkan Tenggelam di Laut
