Internasional
Pemimpin Komunitas Asia-Amerika Kritik Kurangnya Orang Asia di Kabinet Joe Biden
Para pemimpin komunitas Asia-Amerika mengeluarkan kritikan pedas terhadap Presiden AS Joe Biden.
SERAMBINEWS.COM, NEWYORK - Para pemimpin komunitas Asia-Amerika mengeluarkan kritikan pedas terhadap Presiden AS Joe Biden.
Mereka meniai, minimnya orang Asia di kabinetnya sebagai sebuah penghinaan.
Padahal, para pemilih Asia-Amerika sangat menunggu keterwakilan setelah pemilu 6 November 2020.
Apaagi, tingkat partisipasi pemilih dalam komunitas lebih besar dari sebelumnya.
Joe Biden, kandidat yang paling didukung, telah memenangkan kursi kepresidenan.
Dilansir USA Today, Sabtu (40/1/2021), hal itu ditunjukkan dengan Kamala Harris, wakil presiden Biden, keturunan Asia Selatan.
Baca juga: Joe Biden Boyong Kembali Para Profesional Virus Corona Yang Diabaikan Donald Trump
Jadi ketika Biden membentuk Kabinet yang paling beragam dalam sejarah AS, tidak ada satupun keturunan Asia-Amerika atau Kepulauan Pasifik.
Padahal, setiap kabinet presidensial sejak tahun 2000 telah memasukkan seorang Asia-Amerika.
"Ini menghina dan membuat frustrasi," kata Madalene Mielke, Presiden dan CEO Institut Studi Kongres Amerika Asia Pasifik.
“Salah satu alasan orang Amerika Asia memilih adalah karena mereka mencari orang yang dapat mewakili mereka," katanya.
"Tetapi ini menyakitkan, karena sepertinya kami mengalami kemunduran," tambahnya.
Kelalaian itu sangat menyakitkan, kata Mielke dan lainnya, setelah pemilu.
Di mana komunitas Asia memainkan peran penting.
Saat orang Amerika keturunan Asia sangat terpengaruh oleh masalah-masalah.
Seperti imigrasi dan efek yang tidak proporsional dari pandemi yang sedang berlangsung, selain rasisme.
Baca juga: Joe Biden Perbarui Hubungan AS-Palestina, Bantuan Dipotong Trump Dikembalikan hingga Solusi Konflik