Viral Medsos

Percakapan Terakhir Amir dengan Keluarga Angkat Sebelum Meninggal: Tidak Mau Ketemu Umi?

Sebelumnya, Amir mendapat perhatian, karena momen perpisahannya bersama keluarga angkatnya mengundang air mata.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Amir (7) ditemukan meninggal dunia di dalam bak kamar mandi rumah orang tua kandungnya.

Sebelumnya, Amir mendapat perhatian, karena momen perpisahannya bersama keluarga angkatnya mengundang air mata.

Ternyata, perpisahan tersebut merupakan perpisahan selamanya antara orang tua angkat dengan anak angkat.

Keluarga angkat Amir merasa kehilangan, dengan kepergian Amir demikian mengenaskan, dengan bekas luka dan memar.

Karena sebelum dijemput ibu kandung dengan ayah tirinya, keluarga angkat Amir meminta agar Amir tinggal bersama mereka.

Naas, nasib berkata lain, Amir meregang nyawa di rumah orang tuanya.

Baca juga: Bocah Ditemukan tak Bernyawa di Bak Mandi, Tetangga Ungkap Sering Dengar Teriakan dan Tangisan

Baca juga: Setelah Dijemput dari Rumah Ibu Angkat, Bocah Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Rumah Ibu Kandung

Melalui postingan Instagram tuhfahnazira, Sabtu (30/1/2021), keluarga angkat Amir membagikan percakapan terakhir Amir dengan mereka.

Pada percakapan tersebut, tuhfahnazira bertanya pada Amir 'tidak ingin bertemu umi?'

Mendapat pertanyaan demikian, Amir menjawab 'mau'

Pertemuan tersebut terjadi, namun dalam keadaan Amir sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya, Amir viral di media sosial karena sebuah video beredar satu keluarga menangis setelah mengembalikan anak angkat kepada orang tua kandungnya.

Anak itu sudah enam tahun mereka rawat. Video momen perpisahan ini disebut sebagai salah satu video yang sangat menyedihkan oleh warganet.

Baca juga: Diambil dari Ibu Angkat, Bocah Tewas di Rumah Ibu Kandung, Keluarga Angkat: Kami Layak Merawatmu

Sebab tangisan mengiringi kepergian seorang bocah laki-laki, yang selama enam tahun dirawat dengan baik oleh satu keluarga.

Video yang diunggah pada Facebook oleh Tuhfah Nazihah Tarmidi, memperlihatkan momen perpisahan keluarga mereka dengan seorang anak angkat.

Video ini diunggah pada hari Rabu (14/10/2020) dan mendapatkan respon haru oleh warganet.

"Selamat jalan Amir, tiba waktunya kamu pergi, ketika besar nanti jangan lupa cari Umi Abah, semoga ada kebaikan dalam perpisahan ini," tulisnya pada postingan video.

Baca juga: VIRAL Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah, Penghuninya Disebut Jarang Keluar Kamar

Postingan serupa dibagikan oleh perempuan disebut Umi, atau orang tua angkat Amir, bocah yang berpisah dengan satu keluarga setelah enam tahun menjalani waktu bersama.

"Malam terakhir kami bersama, pergilah nak pada ibumu, ibu kandungmu lebih berhak atas mu, Umi hanya sekedar tempat memberikan kasih sayang selama enam tahun terakhir.

"Walau sedih dengan perpisahan ini, Umi perlu belajar untuk mengikhlaskan," tulisnya pada postingan.

Dalam video itu memperlihatkan satu keluarga menangis terisak-isak karena akan berpisah dengan anak angkat.

Mereka mesti merelakan anak angkat yang setelah enam tahun dirawat, anak itu bernama Zubaidi Amir Qusyairi.

Ketika momen perpisahan berlangsung, Amir tidak memperlihatkan respon berlebihan, dirinya hanya terdiam dan memendam segala perasaannya.

Meskipun saudara angkatnya telah menangis, Amir masih memperlihatkan ketabahan dirinya, sanggup menghadapi perpisahan.

Bahkan ketika Amir dipeluk oleh keluarga angkat, dirinya masih menahan segala gejolak.

Baca juga: VIRAL Hamil lagi Setelah 6 bulan Anak Lahir, Si Ibu Malah Ingin Mengugurkan Kandungannya

Dijelaskan bahwa orang tua Amir sedang melanjutkan pendidikan, sehingga Amir dibesarkan oleh orang tua angkat.

Sebelum Amir dijemput oleh orang tuanya, orang tua angkat Amir sempat meminta agar Amir bisa tinggal bersama mereka selama dua minggu terakhir karena orang tua Amir sedang mengurus berkas.

Meski berat menerima kenyataan, perpisahan dengan seorang anak yang telah dikasihi selama enam tahun terakhir, keluarga ini menerima dengan berlapang dada.

Orang tua angkat Amir juga menyebut, bahwa dirinya rela dan ikhlas dan bersyukur telah diberikan kesempatan merawatnya selama enam tahun.

Melansir dari Harian Metro (29/1/2021) bocah berusia tujuh tahun diyakini telah dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.

Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) negeri Asisten Komisioner Mohd Sukri Kaman menjelaskan kematian bocah tersebut.

Baca juga: Pria Indonesia Sentuh Area Pribadi Perawat di Malaysia Seraya Berkata: Saya Mau Ini

Menurutnya Bilik Gerakan (DCC) JSJ Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Melaka Tengah menerima panggilan dari seorang pria, mengabarkan anaknya dalam kondisi lemas di dalam kamar mandi.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, adanya ditemukan luka memar dan beberapa luka pada badan bocah tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, orang tua bocah tersebut yang berusia 32 dan 38 tahun ditahan.

“Jenazah korban dibawa ke Bagian Forensik RSUD Melaka untuk diotopsi dan berkas pemeriksaannya dibuka sesuai pasal 302 KUHP,” ujar pihak berwajib Malaysia.

Dia mengatakan polisi akan mengajukan penahanan terhadap tersangka di Pengadilan Ayer Keroh, Malaysia. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Deva Istri Syekh Ali Jaber, Emas di Perut hingga Bocah 9 Tahun Ucap Syahadat

Baca juga: BERITA POPULER - Harga Emas Turun, Oknum PNS Tertangkap Mesum, Hingga Kakek Rudapaksa Bocah 4 Tahun

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber, Pria Bertanduk hingga Gadis Aceh Dibunuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved