Vaksinasi Covid 19

1.874 Vaksin Sinovac Diamankan di Puskemas, Ini Jadwal Penyuntikan untuk Pejabat Forkopimda Pijay 

Sebanyak 1.874 vaksin Sinovac itu ditempatkan di dalam ruang pendingin Puskesmas Meurah Dua, Pidie Jaya.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Asisten I Setdakab Pidie Jaya, Abubakar Usman SSos MM (tiga kiri) bersama Plt Kepala Dinas Keaehatan Eddy Azwar SKM MKes (tengah) menerima sebanyak 1.874 Vaksin Sinovac dari staf Dinas Kesehatan Aceh, Senin (1/2/2021) 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU  – Sebanyak 1.874 vaksin untuk Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) disimpang di Puskesmas Meurah Dua.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Pidie Jaya (Pijay), Senin (1/2/2021) sekira pukul 13.07 WIB menerima sebanyak 1.874 Vaksin Dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh.

Pihak Dinkes Aceh langsung menyerahkan kepada aisten I Setdakb Pijay, Abubakr Usman SSos MM bersama  Plt Dinkes KB Pijay, Eddy Azwar SKM MKes bersama  Kabag Ops Polres Pijay, AKP Muktar SH serta sejumlah pejabat lainnya. Vaksim tersebut diantar dengan pengawalan secara ketat oleh aparat Polisi bersama unsur Dinkes Aceh.

"Ke 1.874 vaksin Sinovac itu di tempatkan dalam ruang pendingin Puskesmas Meurah Dua,"sebut Plt Kadiskes KB Pijay, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com, Senin (1/2/2021).

Dijelaskan Eddy seluruh vaksin akan diamankan selama dua pekan dan selanjutnya digunakan penyuntikan secara serantak pada 15 Februari mendatang untuk para pejabat publik yaitu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta 1.882 Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam lingkup jajaran Dinkes.

Diakui juga, dari usulan 3.680 vaksin untuk sementara ini hanya setengah yang dipenuhi pda tahap awal. Maka dalam hal ini sisanya akan dikirim kembali pada tahap berikutnya (Kedua).

"Launching penyuntikan ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pijay pada Senin (15/2/2021) mendatang yang difukoskan kepada pejabat publik,"ujarnya.

Ditambahkan penyuntikan Vaksin pada tahap berikutnya dilakukan bagi para Nakes, pelanyan publik, TNI/Polri, hingga masyarakat yang rentan, sosial ekonomi, plus kelompok ekonomi esensial.(*)

Baca juga: Jokowi Sebut PPKM tak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Netizen Usul Nama PPKN, IPA, IPS & Penjaskes

Baca juga: Pemerintah Aceh Distribusikan Vaksin Sinovac ke 21 Kabupaten/Kota

Baca juga: Listrik Sering Mati, Ini Antisipasi Dinkes Aceh Singkil Jaga Suhu Gudang Penyimpanan Vaksin

Baca juga: Profil Presiden Myanmar Win Myint, Kini Ditangkap Militer, Pendukung Kuat Aung San Suu Kyi

Baca juga: VIRAL Pesanan 60 Nasi Kotak Dibatalkan, Pria Ini Menangis Hingga Ikhlas Sumbangkan ke Anak Yatim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved