Vaksinasi Covid 19
Listrik Sering Mati, Ini Antisipasi Dinkes Aceh Singkil Jaga Suhu Gudang Penyimpanan Vaksin
Vaksin Sinovac tersebut disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan setempat dalam cold chain dengan suhu 2 sampai 8 derajat celsius.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Vaksin Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) Sinovac, dijadwalkan tiba ke Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (2/2/2021) pukul 01.00 WIB dini hari.
Vaksin Sinovac tersebut disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dalam cold chain dengan suhu 2 sampai 8 derajat celsius.
Lantas bagimana Dinkes Aceh Singkil, menjaga suhu tempat penyimpanan vaksin Sinovac? Mengingat di Kabupaten itu acap mati lampu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nruman, Senin (1/2/2021) mengatakan pihaknya telah siapkan langkah antisipasi untuk menjaga suhu tempat penyimpanan vaksin Covid-19 hingga tingkat Puskesmas.
Salah satunya dengan menyiapkan genset. Sehingga ketika mati lampu langsung hidup.
"Masalah mati lampu sudah kami antisipasi dengan menyediakan genset agar suhu tempat penyimpanan vaksin tetap terjaga," kata Nruman di dampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Raja Maringin.
Kemudian sebut Nruman, vaksi tidak terlalu lama disimpan dalam cold chain. Lantaran langsung dilakukan vaksinasi kepada sasaran.
Baca juga: Malam Ini, Sebanyak 1.540 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Aceh Singkil
Baca juga: Pemerintah Aceh Distribusikan Vaksin Sinovac ke 21 Kabupaten/Kota
Baca juga: Pidie Dapat Jatah 6.137 Vaksin Corona Sinovac
Baca juga: Jokowi Sebut PPKM tak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Netizen Usul Nama PPKN, IPA, IPS & Penjaskes
Pada tahap awal jumlah vaksin Sinovac yang datang ke Aceh Singkil, sebanyak 1.540 dosis.
Dengan sasaran 946 tenaga kesehatan (Nakes) yang telah terverifikasi sebagai penerima vaksin.
Sedangkan pelaksanaanya dimulai pada 15 Februari mendatang. "Launching pertama di RSUD Aceh Singkil, pada 15 Februari mendatang," ujar Raja Maringin.
Terkait jumlah vaksin yang lebih sedikit dibanding sasaran pada tahap awal jika dilakukan dua kali. Yaitu 946 kali dua sama dengan 1.892.
Bandingkan dengan jumlah vaksin Sinovac yang datang hanya 1.540 dosis. Artinya terdapat kekurangan 352 dosis.
Raja Maringin mengatakan, vaksin Sinovac sebanyak 1.540 dosis merupakan pengiriman tahap pertama. Selanjutnya ada pengiriman lagi sesuai sasaran penerima vaksin di Kabupaten Aceh Singkil.(*)
Baca juga: Profil Presiden Myanmar Win Myint, Kini Ditangkap Militer, Pendukung Kuat Aung San Suu Kyi
Baca juga: VIRAL Pesanan 60 Nasi Kotak Dibatalkan, Pria Ini Menangis Hingga Ikhlas Sumbangkan ke Anak Yatim
Baca juga: Cara Nelayan Singkil Raup Rezeki dari Pemancing Mania