Jokowi Sebut PPKM tak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Netizen Usul Nama PPKN, IPA, IPS & Penjaskes
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak efektif menurunkan laju kasus Covid-19 di Indonesia
SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak efektif menurunkan laju kasus Covid-19 di Indonesia.
Komentar Presiden Indonesia itu ternyata menarik perhatian para netizen Tanah Air yang turut memberi komentar.
Di sejumlah media sosial, salah satunya Twitter, warganet bahkan turut memberikan usul adanya perubahan istilah PPKM tersebut.
Namanya warganet atau netizen +62 tentu usulan yang disampaikan mengundang senyum lantaran kelewat kreatif.
Baca juga: Token Listrik Gratis PLN Bulan Februari, Cara Klaim Listrik dan Kemudahan Menggunakan PLN Mobile
Adanya usulan ini tampak ketika para netizen memberikan usulan mereka pada kolom komentar cuitan akun @dr_koko28.
“PSBB. Tidak efektif. PPKM. Tidak efektif. Saya usul besok pakai istilah PMP. Pembatasan Mobilitas Penduduk,” tulis dr. Andi Khoemini pemilik akun tersebut pada Minggu malam (31/1/2021).
Tak berlangsung lama, cuitan tersebut langsung mendapat respon dari warganet lainnya di Twitter.
"Saya usul namanya jadi PPKN: Pembatasan Pergerakan Komunitas Nongkrong (supaya gak nongkrong) Yang dibarengi dengan upaya: IPS: Isolasi Pergerakan Sosial (utk org dewasa) dan IPA: Isolasi Pergerakan Anak-anak. Biar sekalian banyak singkatan," tulis @abah_kican.
“Tambah satu lagi: PENJASKES: Penyaluran Jaminan Sosial dan Kesehatan,”timpal @AllForO92306218.
Baca juga: Garis Waktu Aung San Suu Kyi: Dari Tahanan Politik Myanmar Hingga Pemimpin Bangsa yang Bermasalah
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui penerapan kebijakan PPKM yang berjalan pada 11 hingga 25 Januari 2021 belum efektif dalam menekan laju penularan Covid-19.
“Yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif.

Mobilitas juga masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya. Sehingga di beberapa provinsi, (kasus) covid-nya tetap naik,” kata Jokowi melalui video yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021)
Jokowi pun mengatakan, implementasi PPKM tak mampu membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Karena itu, Jokowi meminta ke depannya implementasi PPKM diperkuat dan para menteri serta kepala lembaga terkait benar-benar mengetahui kondisi lapangan.(*)
Baca juga: 10 Daftar Makanan Paling Padat Nutrisi, Cocok Dijadikan Bagian dari Makanan Sehari-hari
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Jokowi Nilai PPKM Tak Efektif, Netizen Ikut Beri Usul Ganti Istilah, Mulai dari PPKN, IPA dan IPS